Ini Penyebab Gempa M 5,2 Yang Mengguncang Labuha

AMBON – BMKG merilis penyebab gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,2 yang mengguncang wilayah Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat (26/2/2021) pukul 20.02 WIT.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault),” jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam rilisnya, yang diterima malukuterkini.com, Jumat (26/2/2021)
Menurutnya, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,0.
Baca Juga: Gempa M 5,2 Guncang Labuha, BMKG: Getaran Terasa IV MMI
“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,55 LS dan 127,56 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km arah Utara Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara pada kedalaman 10 km,” ungkapnya.
Ia merincikan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Labuha IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunamihingga pukul 20.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” rincinya.
Bambang juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (MT-04)
Komentar