Jelang Nyepi, Umat Hindu Di Ambon Gelar Upacara Melasti

AMBON - Umat Hindu di Kota Ambon menggelar upacara Melasti sebagai rangkaian Nyepi Tahun Baru Saka 1943.

Melasti kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, arena hanya dilakukan sederhana dengan membatasi umat lantaran situasi pandemi Covid-19.

Perayaan Melasti dipusatkan di Pantai Batu Capeu, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon ini hanya diikuti puluhan umat Hindu demi menghindari kerumunan saat pandemi.

Pelaksanaan Melasti dipimpin oleh Pinandita Ketut Wiarta dihadiri pula oleh Ketua PHDI Maluku, I Wayan Sutapa dan puluhan umat Hindu.

Upacara melasti ini untuk menyucikan diri sebelum umat Hindu melaksanakan Tapa Bratha Penyepian.

Kepada wartawan, Ketua PHDI Maluku, I Wayan Sutapa mengatakan, kendatipun situasi pandemi Covid-19 namun esensinya tetap dilaksanakan.

"Melasti tahun ini kita laksanakan untuk perayaan Nyepi Tahun Baru 1943. Tahun ini memang esensinya tetap hanya prosesnya sedikit kami kurangi karena umat yang kami libatkan juga tidak begitu banyak. Karena pertimbangan pandemi Covid-19. Namun esensi tetap kita laksanakan dalam rangka membersihkan semua peralatan, semua paratimpa untuk proses persembayangan," kata Sutapa.

Makna melasti ini jelas Sutapa, bagaimana secara nyata membersihkan diri atau peralatan untuk proses penyepian besok hari untuk catur penyepian.

"Makna dari proses melasti bagaimana kita secara sekali atau nyata membersihkan diri atau membersihkan peralatan untuk proses penyepian besok hari. Catur  penyepian maka diharapkan kita lebih terfokus kita bisa melakukan penyepian dengan melakukan Melasti," jelasnya.

Usai melasti, akan dilanjutkan dengan tawur agung proses pembersihan Buana Agung.

"Hari ini dilanjutkan proses tawur agung itu adalah proses pembersihan buane agung itu alam semesta karena kita berharap alam semesta juga bersih. Agar besok Nyepi selain bersih diri alat sembayang juga bersih dan kita berharap proses mecaru juga bisa mengurangi menyudahi proses pandemi ini. kita berharap pendemi Covid-19 segera berakhir," harapnya. (MT-04)