17.443 Warga Kota Ambon Telah Divaksin

AMBON - Sebanyak 17.443 warga Kota Ambon telah divaksin Covid-19, yang terdiri dari tenaga kesehatan (nakes), ASN non nakes, lansia, tenaga pendidik, tokoh agama, jurnalis, pegawai staf dan pimpinan BUMN, TNI/Polri, pedagang dan sopir angkot.

Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (19/3/2021).

Dari jumlah 17.443 tersebut terdiri dari, nakes 3.616 orang, lansia 4.813 orang, tenaga pendidik 4.664 orang, ASN non nakes 813 orang, tokoh agama 223 orang, jurnalis 30 orang, pegawai staf dan pimpinan BUMN 492 orang, TNI/Polri 2.220, pedagang dan pengemudi 546 orang.

"Jadi kita dorong terus, sehingga target  kita bisa tercapai dan semua warga Kota Ambon bisa tervaksinasi," ungkapnya.

Ia juga menghimbau kepada warga Kota Ambon untuk tidak percaya dengan informasi hoax.

"Saat ini yang lagi beredar bahwa seakan-akan vaksin ini akan kadaluarsa, padahal tahap pertama yang sudah terpakai habis. Sekarang yang kita pakai itu tahap II jadi saya himbau masyarakat untuk jangan percaya informasi hoax yang beredar," jelasnya.

Saat ini, katanya, zonasi resiko daerah penyebaran Covid-19 di Kota Ambon masih berada pada zona oranye (resiko sedang), sehingga diharapkan secepatnya Kota Ambon bisa masuk ke zona kuning (resiko rendah). (MT-05)