Naik Tipe, RSUD Umarella Butuh Tambahan Nakes

AMBON - RSUD H Ishak Umarella masih membutuhkan penambahan tenaga kesehatan (nakes)
Kebutuhan ini dalam rangka rencana upaya peningkatan rumah sakit ini dari tipe C ke tipe B.
Direktur RSUD Umarella, Dwi Murti Nuryanti yang mendampingi Kadis Kesehatan Provinsi Maluku, Meykel Pontoh dalam keterangannya mengaku, untuk fasilitas sudah memadai hanya saja tenaga atau sumber daya yang harus ditambah.
"Memang ada rencana peningkatan tipe rumah sakit dari C ke B tetapi kalau kita tanyakan kendala untuk rumah sakit naik tipe bukan saja rumah luas bangunan, tetapi kalau tempat fasilitas tempat tidur sudah 115 sudah memenuhi syarat. Tetapi SDM-nya misalnya dokter spesialis yang definitif kita untuk pelayanan masih satu-satu. Kan minimal mencapai dua, jadi kendala terbesar adalah SDM. Karena fasilitas itu akan mengikuti tenaga. Jika sudah ada tenaga maka kita meminta fasilitas dari Kementerian itu bisa dipenuhi," ungkap Dwi Murti, Selasa (20/4/2021).
Ia menjelaskan, saat ini RSUD dr H Ishak Umarella sudah memiliki sejumlah fasilitas unggulan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satunya pelayanan akupuntur yang sudah dilayani oleh RSUD dr H Ishak Umarella.
"Kita punya pelayanan unggulan ada layanan spesialis jantung, pelayanan akupuntur medik yang bisa melayani sejumlah keluhan masyarakat mulai dari asma bronkhial, maag, sakit kepala, sakit kepal sebelah, kaku wajah sebelah, nyeri sendi bahu, sakit pinggang, sulit tidur, alergi, gatal-gatal, ASI terlambat, mual-mual, kumpulan kelemahan akibat stroke dan sejumlah keluhan lainnya," jelasnya.
Kedepan juga ungkap Dwi Murti, direncanakan pembangunan fasilitas pengobatan tradisional dengan menggunakan air panas yang saat ini dalam perencanaan untuk pembangunannya.
"Terapi air panas lahan sudah siap langsung berbatasan air panas. Kendala semua dalam proses, Lahan sudah dibebaskan namun butuh proses dari perencanaan dulu," ujarnya.
Ia menambahkan, proses pembangunan buruh bantuan pusat karena tidak cukup hanya dengan APBD.
“Programnya ada dari Kementerian Kesehatan sudah menawarkan dan meminta setiap rumah sakit menyiapkan lahan. Diminta 500 meter persegi untuk pelayanan kesehatan tradisional dan dari kementrian akan membantu pembangunan beserta alat kesehatan yang dibutuhkan SDM juga akan dilatih juga," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, pelayanan di RSUD Umarella tidak hanya melayani wilayah sekitar tetapi masyarakat manapun juga terlayani bahkan pelayanan kesehatan langsung ke lokasi, desa yang membutuhkan. (MT-04)
Komentar