Harga Kebutuhan Pokok di Ambon Mulai Normal

AMBON - Harga kebutuhan pokok di Kota Ambon sudah mulai normal.
Hal ini sejalan dengan kembali normalnya aktifitas sejumlah pasar di Kota Ambon.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano mengaku Satgas Pangan terus mengecek kondisi pasar dan harga kebutuhan pokok.
Tim kembali turun Senin (17/5/2021) di Pasar Mardika, Pasar Batu Merah dan sejumlah titik termasuk swalayan dan sejumlah distributor.
"Ini setelah tim turun tadi terpantau semua sudah normal tidak ada kekosongan stok. Yang sedikit kosong hanya daging sapi, karena daging sapi sedikit terbatas tetapi harga sudah kembali normal Rp 110.000/kg. Permintaannya sudah berkurang dan restoran juga masih banyak yang belum normal, jadi permintaan daging sapi sudah berkurang sehingga harga kembali berada normal," jelas Elvis kepada malukterkini.com di ruang kerjanya, Senin (17/5/2021).
Ia mengaku, stok daging tertahan karena masih sebagian besar mobil yang membawa sapi belum beroperasi normal.
Namun hal itu tidak perlu membuat kepanikan karena permintaan pasar juga tidak terlalu tinggi seperti menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Kendati begitu, pihaknya tetap terus memantau dan mengecek stok kebutuhan pokok agar tidak terjadi kenaikan dan kehabisan.
Elvis mengatakan, dari pemantauan yang dilakukan pula harga cabai rawit saja yang masih naik.
"Yang lain masih stabil, kalau untuk cabe cabe rawit masih naik. Karena sebelum sudah Rp 80.000/kg dan sampai sekarang masih tetap Rp 80.000/kg. Kalau untuk tomat malah turun kemarin di harga Rp 26.000/kg sekarang sudah Rp 22.000/kg, jadi sudah kembali turun. Sementara itu harga buncis juga sudah mengalami penurunan kemarin sampai Rp 35.000 tetapi sekarang sudah Rp 32.000/kg. Jadi pedagang juga dia tahu bahwa dia tidak bisa pertahankan harga tinggi kalau permintaannya sedikit nanti barangnya tidak akan laku. Jadi memang setelah liburan dan hari besar ini kondisi pasar kembali normal. Permintaan kembali turun normal dan harga otomatis menyesuaikan karena kalau tidak maka tidak akan laku," katanya.
Selain itu, Elvis mengaku hanya harga yang harganya melambung tinggi karena dipengaruhi kondisi cuaca. Sedangkan ayam tetap stabil. (MT-04)
Komentar