Dansat Brimob Polda Maluku akan Pimpin Pengamanan Kontingen PON Maluku

AMBON – Komandan Satuan (Dansat) Polda Maluku Kombes Pol M Guntur akan memimpin pengamanan kontingen Maluku saat mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua, September – Oktober 2021.

Hal itu diungkapkan Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri saat Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku dan Dispora di Mapolda Maluku, Jumat (30/7/2021).

Turut hadir Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes, Karo Ops Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto, Karo SDM M Yusuf serta Dansat Brimob Polda Maluku Kombes Pol M Guntur

Rakor tersebut juga dihadiri Ketua Harian KONI Maluku Agus Lomo, Ketua Satgas Pelatda PON Jantje Haumasse, Humas KONI Maluku Izaac Tulalessy dan Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Dispora Maluku Carolis Nirahua

Teknis keberangkatan atau kesiapan atlet PON Maluku, kata Kapolda ingin diketahui karena nantinya akan dikawal langsung oleh Dansat Brimob Polda Maluku bersama personel Brimob.

"Keberangkatan atlet akan dikawal oleh Dansat Brimob Polda Maluku dan personel Brimob sehingga perlu ada gambaran bagimana teknis keberangkatan atlet, pelatih serta tim pendukung," katanya.

Kapolda meminta Dansat Brimob untuk menghitung jumlah kekuatan dan kebutuhan pengamanan pada PON XX di Papua.

"Hitung berapa kekuatan dan kebutuhan yang dibutuhkan untuk pengamanan dan segera ajukan ke KONI. Untuk keberangkatan tim aju juga komunikasikan dengan Dispora dan KONI," tandasnya.

Ia juga meminta agar kesehatan para atlet dan pelatih dapat diperhatikan secara baik.

"Kesehatan para atlet dan pelatih harus benar-benar diperhatikan," harapnya.

Kapolda mengaku menggelar rapat koordinasi untuk mendengar sejauh mana kesiapan termasuk teknis keberangkatan para atlet menuju Papua.

"Dalam pertemuan kali ini saya ingin mendengar sejauh mana kesiapan-kesiapan yang sudah dilakukan, dan bagaimana teknis keberangkatan atlet," kata dia.

"Saya minta agar dapat memberikan gambaran target pencapaian atlet Maluku pada PON XX," ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes mengingatkan kepada para atlet agar dapat mengetahui adat istiadat atau kebiasaan masyarakat di Papua.

"Atlet kita harus tahu adat istiadat, kebiasaan di daerah itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ungkapnya.

Sebelum berangkat, Wakapolda mengusulkan agar para atlet, pelatih, tim kesehatan dan personel pengamanan dapat dipertemukan atau saling bersilaturahmi.

"Harus bertemu agar saling kenal dan buatkan WA (Whatsapp) grup agar komunikasi antara semua unsur yang berangkat terbangun dengan baik," pintanya.

Sementara itu, Ketua Harian KONI Maluku Agus Lomo, mengaku Maluku akan mmengikuti 14 cabang olahraga.

“Kita akan mengikuti 14 cabang olahraga yang lokasi pertandingan tersebar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Ada 46 atlet dan 26 pelatih/teknisi yang akan ikut di PON,” ungkapnya.

Menurutnya, para atlet PON dari Maluku akan diberangkatkan pada bulan September 2021 yang terbagi dalam 4 kloter yaitu 5, 15, 23 dan 29 September 2021.

"14 hari sebelum berangkat semua atleet akan dikarantina," jelasnya. (MT-04)