Rayakan HAN, Ini Harapan Wali Kota Ambon

AMBON - Pemeritah Kota (Pemkot) Ambon bersama anak-anak di Kota Ambon, merayakan Hari Anak Nasional tahun 2021 dengan sorotan tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Perayaan hari anak nasional, dilaksanakan di Balai Kota Ambon dan juga secara virtual, Senin (30/8/2021) yang dihadiri oleh, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Bunda PAUD Debby Lohenapessy, Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler, Sekretaris Kota Ambon AG Latuheru dan pimpinan OPD pada lingkup Pemkot Ambon.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, Pemkot Ambon terus berupaya agar Kota Ambon bisa menjadi Kota Layak Anak.

Menurutnya, suara anak-anak Ambon yang disampaikan menyangkut dengan hak-hak mereka akan menjadi perhatian Pemkot Ambon.

"Mudah-mudahan ini menjadi embrio kedepan, saya baru saja melihat gerakan-gerakan  kegiatan anak-anak ini semakin lebih baik lagi, mudah-mudahan kita kedepan bisa naik lagi paling tidak ke madya dulu. Agar apa yang menjadi hak-hak anak dapat kami perjuangkan juga," ungkap Louhenapessy kepada wartawan usai perayaan hari anak.

Menurutnya, untuk menjadi KLA Pemkot Ambon harus terus melakukan pembenahan dan juga harus adanya fasilitas umum.

"Kenapa kita sampai baru sampai dapat penghargaan KLA dengan standar pratama, karena  kita punya fasilitas pendukung juga belum ada antara lain ruang terbuka hijau. Itu juga menjadi masalah karena  ini kota tua, jadi harus dibenahi dengan tata ruang yang ada tetapi ini menjadi perhatian pemkot lewat program-program yang bisa kita laksanakan sesuai dengan indikator yang ditetapkan," ungkapnya.

Untuk mencapai skor madya, jelas Louhenapessy, Kota Ambon harus mencapai skor  700, sehingga itu menjadi perhatian Pemkot Ambon.

Sebagaimana diketahui, dalam perayaan HAN, Pemkot Ambon juga memberikan bantuan handphone kepada 12 anak yang tidak mampu dan orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

Pada penyerahan itu, Louhenapessy berharap anak-anak ini bisa menggunakan HP ini untuk belajar.

"Hari ini kita berikan bantuan HP kepada mereka yang tidak mampu. Saya harap ini digunakan untuk belajar, bukan main games," ujarnya. (MT-05)