Polisi Belum Pastikan Penyebab Kebakaran di Soabali

AMBON, MalukuTerkini.com - Kebakaran yang terjadi Sabtu (13/11/2021)  pukul 06.10 WIT di jalan Kapitan Yonker, kawasan Soabali  RT 03/RW 01 Kelurahan Silale Kecamatan Nusaniwe Ambon menghanguskan  1 unit rumah milik Keluarga  Ali Rachman Ohorella belum dipastikan penyebabnya.

Dalam bangunan dua lantai itu terdiri dari milik Ali Rachman Ohorella, Bengkel Honda milik Bpk Imron Wahyudi alias Yudi, dan tempat usaha fotocopy milik  Firman Tuarita.

Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda I Leatemia dalam keterangannya, Sabtu (13/11/2021) menjelaskan, sesuai keterangan  yang diperoleh polisi dari Muhammad Fahful Roji alias Roji (25)   Karyawan Bengkel Honda terungkap saksi setelah  terbangun langsung melihat kobaran api yang sudah membesar dari arah depan pintu kamar.

“Karena panik saksi Roji langsung berteriak meninta tolong kepada temannya yang berada di kamar sebelah, setelah itu  langsung berusaha keluar dari dalam kamar dengan cara menjebol dinding kamar yang terbuat dari tripleks,” jelasnya.

Setelah keluar dari dalam kamar tepatnya di tengah ruangan bengkel, saksi Roji, menurut Leatemia,  melihat kobaran api yang sudah sangat membesar kemudian sehingg ia mencoba berlari kearah pintu utama bengkel dan mendobrak pintu tersebut hingga terbuka kemudian keluar dari dalam bengkel yang diikuti oleh temannya yang bernama Imam Purwadi ailas Pur.

Namun saat itu saksi Roji melihat teman satu kamarnya yang bernama Sodik tidak berhasil keluar dari dalam kamar.

"Saksi Muhammad Yusril Mahendra (22) yang juga karyawan Bengkel dalam keterangan kepada pihak kepolisian juga menjelaskan awalnya  sementara tertidur dan mendengar temannya  Roji berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan tersebut kemudian ia bangun dan melihat gumpalan asap serta kobaran api di dalam kamar  Roji, dan berusaha mengambil air dari dalam kamar mandi untum memadamkan api karena Roji  sudah dalam keadaan terbakar di bagian kaki kanan. Keduanya kemudian  berlari keluar dari dalam bengkel. Setelah keluar dari dalam bengkel mereka  berteriak meminta tolong dan mencoba mencari 1 rekan lainnya atas nama Sodik dan ternyata  terjebak di dalam kamar bengkel," jelasnya.

Barulah Pukul 06.30 WIT, personil Gabungan Polsek Nusaniwe, Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau lease beserta 7 unit mobil Pemadam Kebakaran Pemkot Ambon tiba di TKP dan langsung bersama sama memadamkan kobaran api di bantu warga sekitar.

Akibat dari kejadian tersebut telah menyebabkan Hapsa Sanduan (80) yang menempati lantai 2 dari bangunan tersebut meninggal dunia akibat terbakar.  Jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga di Negeri Wakasihu Kecamatan Leihitu Barat untuk dimakamkan.

Sementara Sodik (25) Karyawan Bengkel, meninggal dunia akibat terbakar dan saat ini jenazah disemayamkan di RS Bhayangkara.

Leatemia menjelaskan, untuk korban luka atas nama Muhammad Fahrul Roji mengalami luka bakar di bagian Kaki kanan dan Imam Purwadi (23) karyawan bengkel, mengalami luka bakar di bagian kaki. Saat ini keduanya dirawat di RST Ambon.

"Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti karena tidak ada saksi yang melihat awal mula kebakaran tersebut. Jumlah kerugianpun belum bisa ditaksir berapa besar," ungkap Leatemia. (MT-04)