Rakon TP-PKK se-Maluku Digelar, Ini Pesan Gubernur

AMBON, MalukuTerkini.com - Rapat Konsultasi (Rakon) TP-PKK Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2021 digelar.
Rakon ini dirangkai pula dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49 Tahun 2021 dipusatkan di Gedung Islamic Center, Kamis, (18/11/2021).
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Plh Sekda Maluku, Sadli Ie menyampaikan empat pesan penting.
Empat pesan itu diantaranya, Pertama, sebagai mitra strategis pemerintah, TP-PKK sangat diharapkan peranannya untuk mensukseskan program pemerintah menyangkut pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
Kedua, sesuai tema peringatan HKG yaitu Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju dan tema Rakon PKK yaitu Tingkatkan Sinergitas dalam Upaya Mewujudkan Keluarga Tangguh, Berdaya dan Sejahtera di Masa Pandemi Covid-19, TP-PKK diharapkan mampu merespon pelbagai kebutuhan dan tantangan perubahan yang makin kompleks dewasa ini dengan program-program yang lebih transpormatif.
Ketiga, program-program PKK harus mampu menyentuh pelbagai permasalahan yang dihadapi oleh perempuan dan keluarga di masa ini seperti pendidikan keluarga, Aids/HIV, narkoba, ekonomi keluarga dan sebagainya.
Keempat, perempuan memiliki peran yang sangat strategis dalam kemajuan bangsa ini, tetapi kemajuan perempuan juga sangat ditentukan oleh perspektif kita yang tidak bias gender.
"Marilah kita tingkatkan kualitas kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan untuk keluarga demi terwujudnya Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan," ungkap Gubernur.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail saat membacakan sambutan Ketua Umum TP-PKK, Tri Tito Karnavian mengatakan, HKG PKK merupakan salah satu momentum yang sangat mendasar, serta memiliki arti penting dan strategis dalam implementasi sepuluh Program Pokok PKK.
Peringatannya memberikan penegasan bahwa Gerakan PKK dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat serta dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa dalam satu kesatuan tujuan yaitu Masyarakat yang berdaya dan sejahtera .
"Makna lainnya, bahwa gerakan PKK bukan semata menempatkan keluarga sebagai obyek atau sasaran program pemerintah, akan tetapi gerakan PKK adalah gerakan yang mampu menginisiasi keluarga-keluarga Indonesia, melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik sebagaimana tujuan pembangunan nasional," ungkapnya.
Dalam acara tersebut pula dilakukan penyerahan bantuan 350 Tempat Sampah kepada Angkutan Umum secara simbolis untuk perwakilan Sopir Angkot Trayek Suli, Tulehu, Liang dan Seith dalam rangka Penegakan Perda Nomor 17 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum, yang merupakan kolaborasi antara TP-PKK Maluku dengan PT Bank Maluku-Malut, Satpol-PP. (MT-04)
Komentar