1. Beranda
  2. Sosial Kemasyarakatan

TP-PKK Ambon Juarai Festival Pangan Lokal

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com - Tim Penggerak PKK Kota Ambon menjuarai Festival Pengan Lokal Beragam, Berimbang Seimbang dan Aman (B2SA) untuk penanganan stunting tingkat Provinsi Maluku.

Pengumuman juara disampaikan langsung saat pembukaan Rapat Konsultasi TP-PKK Tingkat Provinsi Maluku dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 tahun 2021, yang di pusatkan di Islamic Center Kota Ambon, Kamis (18/11/2021).

Juara II diraih oleh TP-PKK Kabupaten Maluku Tenggara disusul juara III TP-PKK Kabupaten Buru Selatan, Juara Harapan I TP-PKK Kabupaten Maluku Barat Daya, Juara Harapan II TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat dan Juara Harapan I TP-PKK Kota Tual.

Selain itu Kota Ambon juga meraih juara II Produk Komersial dan juara II 10 Program Pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga tahun 2020 yang diraih oleh Desa Naku Kecamatan Leitimur Selatan.

Ketua TP-PKK Kota Ambon, Debby Louhenapessy dalam testimoninya mengatakan, sebelum mengikuti lomba semuanya pasti melakukan persiapan yang luar biasa, untuk berlomba di tingkat provinsi.

Ketika di Palangkaraya tahun 2013, Kota Ambon mewakili Provinsi Maluku mengikuti Lomba Pangan Lokal B2SA.  Biasanya di tiap lomba ada tim kerja.  Dimana tim ini yang pertama membahas persiapan yang dilombakan.

"Setelah kami pelajari, kami lihat keterkaitannya dengan apa saja. Kemudian kami lihat dengan siapa kami harus berkolaborasi. Sewaktu lomba di Palangkaraya, kami persiapkan dengan baik. Tapi kami tidak juara. Lalu saya evaluasi, kami salah di mana. Apalagi kami dipercayakan oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku. Jadi kalau beliau tanya, kita bisa sampaikan seperti apa. Saya berusaha menjumpai ketua juri nasional dan sharing begitu banyak. Disitulah titik awal saya rubah seluruh proses untuk bagaimana saya mengajari setiap keluarga untuk mereka mengerti menu B2SA ini. Kesalahan kami waktu itu, kita pakai ahli gizi untuk orang sakit, pPadahal B2SA itu untuk orang sehat," ungkapnya.

Berbekal pengalaman tersebut, katanya, TP-PKK Kota Ambon berusaha untuk mencari jalan keluar dan bertemu dengan seorang profesor di IPB dan dengan didampingi ahli gizi kota Ambon bersama-sama belajar di Bogor.

"Kami juga bicara ke ketua dewan pembina kami, Pak Walikota dan beliau menyetujui untuk disosialisasikan secara merata. Kami sosialisasi kan kepada semua TP PKK Pokja 3 khususnya. Ditambah ahli gizi yang ada di kota Ambon, supaya semua bisa sejalan. Inilah titik awal kami mulai mengerti, untuk kemudian saya bisa tau, setiap desa kelurahan mengerti, kami selalu bikin lomba sebelum provinsi melakukan lomba tingkat provinsi. Kami selalu lomba setiap tahun. Tim yang kuat bisa menghantar setia dari kita untuk sukses," ujar Debby. (MT-04)

Berita Lainnya