Kunker ke SBT, Gubernur Maluku Bawa Belasan Pimpinan OPD

AMBON, MalukuTerkini.com - Gubernur Maluku, Murad Ismail melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Senin (20/12/2021).

Gubernur tak sendiri, ia memboyong  Plh Sekda Sadlie Ie dan 19 pimpinan OPD ikut dalam kunker tersebut.

Adapun 19 Pimpinan OPD tersebut adalah,  Kepala BPSDM, Kaban Pendapatan, Kadis PUPR, Kadis Perhubungan, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Kominfo, Kadis Perindag, Kadis PKP, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Pemdes, Kadis PTSP, Kadis Pariwisata, Kadis Kesehatan, Kadis ESDM, Kadis Nakertrans, Kadis Pertanian, Karo Kesra dan Karo Umum.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Semuel Huwae,  mengatakan Gubernur bersama rombongan menuju Bandara Pattimura Ambon, pada pukul 08.35 WIT dan kemudian rombongan lepas landas menuju Bandara Kufar, SBT dengan menggunakan pesawat Reguler Trigana Air pukul 09.00 WIT.

“Diperkirakan tiba di Bandara Kufar pukul 10.00 WIT dan akan dijemput Bupati SBT dan Fokopimda. Dijadwalkan, Gubernur Maluku dan rombongan dengan berkendaraan mobil menuju Pelabuhan Air Nanang 10.30 WIT, selanjutnya dengan menggunakan KM Banda Sea melanjutkan perjalanan menuju Geser, dan akan beristirahat dan makan siang di kediaman Plh. Sekda Maluku,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Huwae, Gubernur Maluku dan rombongan dengan menggunakan KM. Banda Sea menuju Kataloka.

Setibanya di Kataloka, rombongan gubernur akan menuju  kediaman Raja Kataloka, untuk menghadiri Pembukaan Pra-Festival Kataloka, yang menampilkan berbagai atraksi seni budaya serta pengukuhan Gubernur sebagai Matlean Wanu Atalo’a.

Pada kesempatan itu juga Gubernur akan melaunching jersey dan peresmian klub sepak bola Sinar Victoria Kataloka FC (Kesebelasan Petuanan Negeri Kataloka).

Malam harinya Gubernur  dan rombongan akan disuguhi tarian Kolosal Kataloka dan beberapa tarian lainnya.

Kemudian, Selasa (21/12/2021), Gubernur dan rombongan menggunakan KM. Banda Sea menuju Pulau Kon untuk menghadiri acara penangkapan ikan secara tradisional dengan menggunakan tali koon serta pertemuan dengan masyarakat nelayan.

Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan KM. Banda Sea menuju Air Kasar.

Rombongan kemudian berkendaraan mobil menuju Bandara Kufar menuju Bandara Pattimura Ambon. (MT-04)