SDN 2 Rumahtiga Wakili Maluku Ikut Lomba Kreatif Penanganan Covid-19

AMBON, MalukuTerkini.com – SDN 2 Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon mewakili Maluku mengikuti Lomba Kreatif Penanganan Covid-19.

Lomba ini diselenggarakan berupa pembelajaran berbasis tantangan atau CBL (Challenge Based Learning) yang diprakarsai oleh PT Trakindo Utama  bekerjasama dengan Yayasan Edukasi 101 menyambut kesiapan sekolah dalam melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19.

Dari puluhan SD se-Indonesia, salah satunya SDN 2 Rumatiga sebagai SD binaan dipercayakan mewakili Provinsi Maluku mengikuti lomba dengan memilih pembuatan wastafel otomatis.

Pembuatan wastafel ini dilakukan oleh siswa Kelas V didampingi Wali kelas  dan narasumber dari Politeknik Negeri Ambon.

Kepada malukuterkini.com, Wali Kelas V SDN 2 Rumatiga, Adelheid Mora disela-sela publikasi desiminasi hasil kreatif lomba, Sabtu (7/1/2022) menjelaskan, sebagai wali kelas tahapan awal proses ini dimulai dari guru mencari informasi di geogle tentang wastafel pintar, pembentukan kelompok dilanjutkan siswa melakukan observasi,  merancang pertanyaan dan wawancara narasumber salah satu dosen  pada  Politeknik Negeri Ambon, kemudian  mulai melakukan  uji coba pembuatan wastafel.

"Kita memilih pembuatan wastafel secara otomatis dan  langkah awal yang kita lalui untuk  lomba di tingkat pusat,  selaku wali kelas dengan anak-anak  mencari informasi di google  cara pembuatan wastafel otomatis,  melakukan survei survei wastafel pada  Alfamidi dan KFC.  Dari hasil survei kita melihat wastafel  mengurangi virus penyebaran Covid-19, dan  kita mengambil inisiatif membuat wastafel secara otomatis seperti yang ada pada KFC. Ini gunanya untuk ketika kita menjemput kegiatan proses tatap muka belajar tatap muka maka penyebaran virus itu  eskalasinya sedikit dan  pada saat proses tatap muka wastafel itu sebanyak 5 buah itu sudah ada kita pasang di depan depan kelas," jelasnya.

Mora mengatakan, dari pembuatan wastafel yang dilakukan sejak proses tahapan awal hingga selesai selama kurang lebih 4 bulan. Hasilnya akan dipresentasikan atau di paparkan melalui daring pada Senin (10/1/2022) - Selasa (11/1/2022) kepada panitia pelaksana pusat.

"Jadi kita tidak bantu buat, semua dikerjakan oleh siswa sendiri pada semua tahapan. Kita hanya mendampingi saja. Proses pembuatan juga dilakukan siswa sendiri mulai dari belanja bahan, proses pembuatan gergaji hingga pada pembuatan dan telah selesai. Hari ini kita publikasi desiminasi hasil siswa dihadapan para orang tua, dewan guru, tenaga kesehatan dan dinas pendidikan pada pelaksanaan sosialisasi dan penerimaan laporan  menyambut PTM tersebut," ungkapnya.

Sebagai guru pendamping tentunya berharap hasil karya kreatif siswanya mendapat hasil terbaik.

Menyikapi ini, Kepala SDN 2 Rumahtiga Farida Juluhun merasa bangga dan memberikan apresiasi atas kreatif para siswanya dalam mengikuti lomba tingkat nasional ini.

Menurutnya kerjasama bersama PT Trakindo Utama ini sudah 11 tahun dan tahun ini merupakan tahun ke 12.

"Berkaitan dengan lomba yaitu pembuatan weatafel otomat sebagai kepala sekolah saya mendukung, saya memberikan apresiasi apa yang sudah dilaksanakan anak-anak kami siswa  kelas V sebagai kelas sampel untuk melaksanakan program Trakindo ini. Dengan harapan pula agar Dinas Pendidikan dapat melihat kerjasama yang sudah terjalin dengan PT Trakindo sekaligus dapat memberikan spirit dan motivasi kedepan," ungkapnya.

Ia menambahkan, bukan hanya dalam bentuk lomba namun tahapan kerjasama bersama PT Trakindo ini dalam berbagai aspek.

"Sudah berjalan dan ada beberapa program kegiatan  yang dibuat oleh sekolah. Dalam waktu berjalan ini selain program ini, ada program pembelajaran yang dibuat oleh Trakindo diantaranya pembelajaran berbasis IT, literasi, Kurikulum dan dan lainnya," ujarnya. (MT-04)