Sekilas Info

Ini Jumlah Penduduk Miskin di Maluku per September 2021

AMBON, MalukuTerkini.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat jumlah penduduk miskin di Maluku pada September 2021 mencapai 294,97 ribu orang.

"Jika dibandingkan Maret 2021, jumlah penduduk miskin menurun 26,84 ribu orang. Sementara jika dibandingkan dengan September 2020, jumlah penduduk miskin turun sebanyak 27,43 ribu orang. Persentase penduduk miskin pada September 2021 tercatat sebesar 16,30 persen, menurun 1,57 persen poin terhadap Maret 2021 dan menurun 1,70 persen poin terhadap September 2020," jelas Kepala BPS Provinsi Maluku Asep Riyadi dalam rilis yang diterima malukuterkini.com, Senin (17/1/2022).

Menurutnya, berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode Maret - September 2021, jumlah penduduk miskin perkotaan turun sebesar 0,76 ribu orang, sedangkan di perdesaan turun sebesar 26,09 ribu orang.

“Persentase kemiskinan di perkotaan turun dari 6,29 persen menjadi 6,13 persen. Sementara itu, di perdesaan turun dari 26,96 persen menjadi 24,34 persen,” ungkapnya.

Ia mengakui, ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan selama periode Maret 2021–September 2021 di Maluku antara lain adalah pandemi Covid-19 yang berkelanjutan berdampak pada perubahan perilaku serta aktivitas ekonomi penduduk sehingga mempengaruhi angka kemiskinan.

“Kasus Covid-19 harian pada Juli 2021 meningkat namun mulai turun kembali pada September 2021 serta jumlah penduduk yang melakukan vaksinasi baik dosis 1 maupun dosis 2 pada September 2021 jauh meningkat dibandingkan pada Maret 2021, realisasi bantuan sosial baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah berjalan dengan baik dan lancar, ekonomi Maluku triwulan III-2021 terhadap triwulan III-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 4,17 persen (y-on-y). Angka ini jauh meningkat dibanding capaian triwulan III-2020 terhadap triwulan III-2019 yang terkontraksi sebesar 2,38 persen (y-on-y),” ungkapnya.

Selain itu, katanya, pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan III 2021 tumbuh sebesar 0,06 persen (y-on-y), meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang terkontraksi sebesar 2,12 persen, pada Agustus 2021,

Persentase Pekerja Setengah Pengganggur sebesar 12,75 persen, angka ini mengalami penurunan sebesar 1,45 persen poin dibandingkan Agustus 2020 sebesar 14,20 persen. Kemudian Penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 pada Agustus 2021 sebanyak 127.678 orang mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2020 yang sebesar 196.508 orang.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2021 sebesar 6,93 persen. Terjadi kenaikan sebesar 0,20 persen poin dibandingkan Februari 2021 yang sebesar 6,73 persen, namun angka ini menurun 0,64 persen poin jika dibandingkan Agustus 2020 yang sebesar 7,57 persen.

Pada periode yang sama terjadi perubahan pekerja Informal, dimana pada Agustus 2021 sebanyak 515.800 (64,41 persen) orang bekerja pada kegiatan informal, turun 2,82 persen poin dibanding Februari 2021, dan Nilai Tukar Petani (NTP) pada September 2021 sebesar 102,13 lebih tinggi dibandingkan NTP Maret 2021 yang sebesar 98,99. NTP diatas 100 menunjukkan harga yang diterima petani lebih besar daripada yang dibayarkan. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!