Aset Warga Kariu Kini Dijaga Aparat Keamanan, Ini Penjelasan Kapolda Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com – Aset milik warga Negeri Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) saat ini sudah diamankan oleh aparat keamanan.

Aset tersebut meliputi rumah maupun bangunan yang tidak mengalami kerusakan termasuk juga kendaraan bermotor pasca konflik antar warga Negeri Kariu dan Dusun Ori - Negeri Pelauw.

"Pengamanan sudah dilakukan untuk menjaga aset-aset yang masih utuh dan aset-aset yang masih bisa digunakan. Sesuai data ada 100-an rumah yang masih utuh," tandas Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif kepada wartawan di Mapolda Maluku, Jumat (28/1/2022).

Kapolda mengaku untuk jumlah korban yang meninggal sebanyak 3 orang sementara korban luka 4 orang termasuk 1 personel Polri.

Ia berharap jangan ada lagi konflik. Namun jika ada yang mencoba dan terulang lagi maka akan ada tindakan tegas.

"Jika terjadi lagi konflik maka tindak tegas dengan segala tahapan yang dilakukan baik itu melalui peringatan maupun tindakan tegas terukur," tandas Kapolda

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat menjelaskan total rumah warga Kariu yang rusak sebanyak 211 unit.

"Yang rusak itu ada 211 unit terdiri dari 183 rusak berat dan 28 rusak sedang, kendaraan roda dua milik warga itu 19 unit rusak,  kendaraan roda dua dinas Polri 3 unit terbakar,  kendaraan roda dua TNI 1 unit  terbakar dan roda kendaraan empat 9 unit  terbakar," jelasnya.

Sementara itu,  rumah yang utuh  tercatat sebanyak 100 unit, kemudian Gereja Ebenhaezer, pastori, kantor Negeri Kariu, Baileo Kariu dan Pasar negeri.

"Kendaraan roda dua ada 58 unit milik warga Kariu yang masih utuh dan diamankan. Begitu juga ada 3 unit kendaraan roda empat utuh," ujar Ohoirat. (MT-04)