Tuntut Penegakan Hukum Konflik Kariu-Ori, Aliansi OKP Kota Ambon Datangi Kantor Gubernur

AMBON, MalukuTerkini.com - Para aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang tergabung dalam Aliansi OKP Kota Ambon melakukan aksi demo di kantor Gubernur Maluku.
Aksi demo puluhan mahasiswa, Senin (31/1/2022) sejak pukul 12.20 WIT dari perempatan Monumen Gong Perdamaian Dunia hingga ke halaman kantor Gubernur Maluku dikoordinir oleh Ketua GMNI Adi Suherman Tebwaiyanan dan Ketua GMKI Josias Tiven.
Dalam pernyataan sikapnya, Aliansi OKP kota Ambon menuntut keadilan dan penegakan hukum yang tuntas atas konflik yang terjadi antar warga Negeri Kariu dan Ori - Negeri Pelau, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Malteng,
”Pada kasus ini kami menilai Polda Maluku lambat dalam mengantisipasi dan mencegah konflik yang terjadi sehingga menyebabkan kerugian materil dan korban jiwa. Kami menilai kepolisian terlambat dan belum," tandasnya.
Selain itu, katanya, proses hukum dan menangkap pelaku dan dalang dari konflik yang terjadi tersebut.
"Harus segera menyelesaikan akar masalah, agar tidak lagi berpotensi masalah terjadi kembali. Kami mendesak Polda Maluku untuk tangkap dan tindak tegas oknum-oknum atau aktor intelektual di balik konflik itu, lalu tindak sesuai hukum yang berlaku. Kami juga meminta Pemprov Maluku dan Pemkab Malteng untuk mengganti rugi segala kerusakan yang terjadi," tukas pendemo.
Para pendemo ditemui oleh Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orto, Kepala BIN Provinsi Maluku Brigjen Jimmy Aritonang dan Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku Titus Renwarin.
Dihadapan pendemo, Wagub mengaku pemprov akan membentuk tim terpadu bersama Kemenkopolhukam guna menyelesaikan masalah yang terjadi.
Usai mendegar penjelasan wagub, puluhan pendemo kemudian membubarkan diri dengan tertib meninggalkan kantor Gubernur Maluku pada pukul 14.45 WIT. (MT-04)
Komentar