Tual Inflasi di Januari 2022, BPS: 35 Komoditas Naik Harga

AMBON, MalukuTerkini.com – Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku pada bulan Januari 2022, Kota Tual mengalami inflasi sebesar 0,2 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 110,34 pada Desember 2021 menjadi 110,56 pada Januari 2022.
“Inflasi Tahun Kalender Kota Tual tercatat sebesar 0,2 persen, sedangkan inflasi Tahun ke Tahun tercatat sebesar 3,69 persen,” Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku, Jessica Pupella, dalam dalam keterangan tertulis yang diterima malukuterkini.com, Rabu (2/2/2022).
Menurutnya, dari 285 komoditas tercatat 35 komoditas mengalami kenaikan harga dan 26 komoditas mengalami penurunan harga selama Januari 2022.
“10 komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual selama Januari 2022 adalah ikan kembung (0,27%), ikan baronang (0,1804%), bahan bakar rumah tangga (0,0976%), tukang bukan mandor (0,0604%), telur ayam ras (0,0603%), enbal gepe (0,048%), biaya pulsa ponsel (0,0384%), daun singkong (0,0281%), daging ayam ras (0,0224%), dan talas/keladi (0,021%). 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Tual adalah: angkutan udara (-0,2406%), ikan tongkol (-0,22%), ikan selar (-0,1071%), sawi hijau (-0,0523%), terong (-0,0253%), ketimun (-0,0215%), minyak goreng (-0,0183%), kangkung (-0,0178%), tomat (-0,0127%), dan ikan layang (-0,0115%),” ungkapnya.
Inflasi yang terjadi di Kota Tual pada Desember 2021, rinci Pupella, utamanya disebabkan oleh 4 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, yaitu tertinggi pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,89 persen; diikuti kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,85 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,56 persen; serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,05 persen.
“Sebaliknya kelompok transportasi mengalami penurunan indeks sebesar 2,05 persen diikuti kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,06 persen. Kelompok pengeluaran lainnya cenderung stabil pada Januari 2022,” rincinya. (MT-05)
Komentar