1. Beranda
  2. Keamanan

Kapolda: 52 Wilayah di Maluku Berpotensi Rawan Konflik, 9 Ada di Malteng

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com – Sebayak 52 wilayah di Provinsi Maluku berpotensi rawan konflik. 9 wilayah diantaranya berada di Maluku Tengah.

Hal itu diungkapkan Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif dalam pertemuan dengan Forkopimda Malteng diantaranya Bupati, Dandim, Kajari, Kapolres dan Sekda, di Kantor Bupati Malteng, Masohi, Sabtu (5/2/2022).

"52 titik potensi konflik ada di Maluku, 9 titik diantaranya di Maluku Tengah, akar masalahnya hampir sama dengan yang ada di Pelauw dan Kariu, ini kapan saja bisa muncul jadi konflik terbuka," kata Kapolda.

Terhadap 9 titik potensi konflik di Maluku Tengah, Kapolda meminta Bupati agar dapat mengambil langkah-langkah sesuai Undang-undang (UU) Nomor 7 tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial untuk menyelasaikannya.

"Jangan sampai muncul menjadi konflik terbuka baru kita tangani, tetapi upaya pencegahan itu sudah harus dilakukan sedini mungkin," harapnya.

Menurutnya, pendekatan keamanan yang dilakukan dengan masalah tersebut pun tidak bisa sepenuhnya menciptakan situasi kamtibmas di tengah masyarakat.

"Saya mendorong Bupati, DPRD untuk mempedomani UU Nomor 7/2012 tentang Penanganan Konflik Sosial. TNI Polri siap mengamankan Pemda dan DPRD," kata Kapolda.

Ia juga menekankan kepada semua pihak untuk tidak lagi menganggap bahwa konflik atau bentrok antar warga yang sering terjadi sebagai hal biasa.

"Jangan menganggap konflik yang sering terjadi di Maluku sebagai suatu hal yang biasa terjadi. Apabila terjadi konflik sosial maka bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan TNI Polri, tetepi semua stakeholder memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. (MT-04)

Berita Lainnya