Tertembak Saat Konflik Kariu-Ori, Briptu Faisal akan Dimakamkan di Ambon

AMBON, MalukuTerkini.com - Briptu Mohamad Faisal Heluth personel Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Polda Maluku, yang menjadi korban penembakan saat mengamankan konflik tapal batas di Negeri Kariu dan Dusun Ori-Negeri Pelauw, meninggal di Rumah Sakit Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (23/2/2022) pukul 06.35 WIB.

Rencananya, jenazah almarhum akan diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang – Banten menuju Bandara Pattimura - Ambon, Selasa (22/2/2022) malam.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022) mengaku, upacara penjemputan jenazah almarhum akan dilakukan Bandara Pattimura Ambon.

Selanjutnya, jenazah almarhum akan dibawa menuju rumah duka yang berada di kawasan Air Besar, Kebun Cengkih, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

"Jenazah Almarhum akan disemayamkan di rumah duka, Kebun Cengkih, selanjutnya dimakamkan di Taman Bahagia Ambon," ungkapnya.

Ia menjelaskan upacara pemakaman akan berlangsung di Taman Makam Bahagia Ambon. Bertindak selaku inspektur upacara Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes.

"Upacara pemakaman akan dilakukan di Taman Bahagia dengan inspektur upacara Bapak Wakapolda Maluku," jelasnya.

Briptu Faisal merupakan personel polisi yang menjadi korban saat konflik antar warga Negeri Kariu dan warga Dusun Ori – Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

Faisal Heluth mengalami luka tembak Senin (26/1/2022) di Negeri Kariu ketika sedang melaksanakan tugas.

Ia kemudian dibawa dan dirawat di RS Bhayangkara Polda Maluku hingga 31 Januari 2022. Selanjutnya dirujuk ke RS Pusat Polri di Kramat Jati – Jakarta. Almarhum meninggal dunia Selasa (22/2/2022) pukul 06.35 WIB. (MT-04)