Latih Kesiapsiagaan Prajurit, Lanud Dumatubun Gelar Latihan PHH

AMBON, MalukuTerkini.com - Puluhan warga memaksa masuk ke dalam area ring satu Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Dominicus Dumatubun, Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Rabu (18/5/2022).

Warga yang mendesak untuk masuk ke lingkungan militer Lanud Dominicus Dumatubun, membawa sejumlah spanduk yang diantaranya bertuliskan “Menuntut Keadilan” dan “Hukum Pelaku Pemukulan dan  Kekerasan”.

Tak hanya sebatas itu, para warga ini juga menyuarakan protes dengan suara keras penuh amarah.

“Agar pelaku pemukulan terhadap warga yang sebelum nya membuat keonaran dan dalam kondisi mabuk di proses hukum” teriak salah seorang warga yang tidak puas dan meluapkan amarah dan kekesalan nya.

Menanggapi hal tersebut pihak Lanud Dominicus Dumatubun mengerahkan personil Pasukan Huru-Hara (PHH) untuk menertibkan dan mengamankan lokasi kejadian. Selang beberapa saat lokasi terjadinya keributan berhasil diamankan dan para warga berhasil ditenangkan.

Peristiwa ini merupakan bagian dari skenario pendudukan  masyarakat yang menerobos Markas Lanud Dominicus Dumatubun yang menuntut keadilan.

Komandan Lanud Dominicus Dumatubun Letkol Pnb Ruli Surya PS menjelaskan pelaksanaan latihan ini adalah untuk melatih kemampuan prajurit dalam melaksanakan bantuan pengamanan terhadap Markas Satuan dan perbantuan TNI ke Polri, selain itu tentunya latihan ini juga me-refresh kembali personel Lanud DMN tentang kegiatan Penanggulangan Huru Hara (PHH) yang merupakan salah satu kegiatan OMSP (Operasi Militer Selain Perang).

“Latihan ini bertujuan agar personel Lanud Dominicus Dumatubun selalu siap jika ada permintaan dukungan atau bantuan dari instansi terkait jika terjadi kejadian atau kondisi yang tidak diinginkan dan juga mengantisipasi atau mengecek materil maupun personel untuk sewaktu-waktu siap digerakkan apabila dibutuhkan,” jelasnya.

Ia juga mengharapkan dengan pelaksanaan latihan ini, seluruh personel yang terlibat dalam latihan PHH dapat memahami dan menguasai materi Latihan dan mampu mengendalikan maupun menanggulangi aksi demonstran yang anarkis secara terukur sesuai prosedur yang berlaku, karena tugas kita adalah untuk mem-back up ataupun membantu memulihkan ketertiban jika dibutuhkan, sehingga apabila dihadapkan dengan situasi yang sebenarnya sudah siap dan mampu menghadapinya. (MT-04)