Ambon Inflasi di Juni 2022, Ini Komoditas Utama yang Naik Harga
AMBON, MalukuTerkini.com – Hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni 2022 menunjukkan Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,08 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,76 pada Mei 2022 menjadi 111,85 pada Juni 2022.
“Inflasi Tahun Kalender Kota Ambon tercatat sebesar 1,88 persen sedangkan inflasi Tahun ke Tahun tercatat sebesar 4,17 persen,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulis yang diterima malukuterkini.com, Sabtu (2/7/2022).
Selama Juni 2022, rincinya, dari 368 komoditas tercatat sebanyak 83 komoditas yang mengalami kenaikan harga dan 59 komoditas yang mengalami penurunan harga di Kota Ambon.
“10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga dengan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon pada Juni 2022 adalah bawang merah (0,1556%), angkutan udara (0,1407%), telur ayam ras (0,0485%), cabai rawit (0,0273%), tomat (0,0272%), susu bubuk (0,0211%), minyak goreng (0,0203%), ikan kakap merah (0,019%), rokok putih (0,0178%) dan hand body lotion (0,0163%). Sedangkan 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon selama Juni 2022 diantaranya adalah: ikan selar/ikan tude (-0,1667%), ikan cakalang/ikan sisik (-0,1434%), ikan layang/ikan benggol (-0,1343%), bawang putih (-0,0328%), cabai merah (-0,0172%), buncis (-0,0156%), lemon (0,0155%), beras (0,0137%), talas/keladi (-0,0099%) dan ikan tuna (-0,0095%),” rincinya.
Ia mengaku, inflasi yang terjadi di Kota Ambon pada Juni 2022 disumbangkan oleh adanya kenaikan indeks pada 7 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar 1,05 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,97 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,34 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,29 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,22 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,14 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,06 persen.
“Sementara itu 2 kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,54 persen; dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen. Sedangkan kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran cenderung stabil selama Juni 2022,” ungkapnya. (MT-05)