Personel Polres Tual yang Kena Panah Dirujuk ke Jakarta
AMBON, MalukuTerkini.com – Bripda Ilham Akbar, personel Unit Dalmas, Satuan Samapta Polres Tual akhirnya dirujuk ke Jakarta, Minggu (17/7/2022).
Ia mengalami luka pada pelipis mata kanan bagian atas akibat terkena panah saat mengamankan bentrok kelompok pemuda di Kelurahan Ketsoblak, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, yang terjadi Sabtu (16/7/2022).
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif pun langsung menutuskan untuk mengirimkan yang bersangkutan agar mendapat pelayanan medis di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta.
Langkah itu ditempuh Kapolda karena Khawatir dengan kondisi kesehatan dari salah satu anak buahnya yang menjadi korban saat melerai bentrok di Kota Tual,
Pengiriman Ilham Akbar ke Jakarta menjadi atensi khusus dari Kapolda. Korban diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-881 langsung dari Bandara Karel Satsuitubun, Maluku Tenggara, Minggu (17/7/2022).
Pengiriman Ilham Akbar sendiri ke Jakarta, untuk dilakukan operasi pengangkatan panah yang masih menancap di kening sebelah kanannya.
"Saya sudah meminta Kabid Dokkes dan Karo SDM untuk melakukan pengecekan dan kontrol langsung terhadap korban sebelum diberangkatkan ke Jakarta," ungkap Kapolda di Ambon, Minggu (17/7/2022).
Kapolda mengaku, dirinya juga telah memberikan atensi khusus agar korban segera mendapatkan penanganan serius dan dirawat sampai sembuh.
"Kami mohon doanya semoga korban dapat segera sembuh dari luka yang dialaminya," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Bripda Ilham Akbar terluka mengenai panah-panah yang diduga dilepas orang tak dikenal. Ia terpanah saat sedang mengamankan dan melerai bentrokan antar sekelompok warga di Kota Tual pada Sabtu (16/7/2022) dini hari.
Selain Ilham Akbar, Wakapolres Tual, Kompol Syahrul Awab, juga mengalami hal serupa. Ia terluka panah saat sedang membubarkan konsentrasi massa bentrok. Wakapolres Tual terluka panah pada paha sebelah kanan. Operasi pengangkat panah yang menancap di pahanya sudah berhasil dilakukan di Rumah Sakit Maren. (MT-04)