Sekilas Info

Ambon Inflasi di Juli 2022, Ini Penyebabnya

AMBON, MalukuTerkini.com – Hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juli 2022 menunjukkan Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 1,67 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,85 pada Juni 2022 menjadi 113,72 pada Juli 2022.

“Inflasi Tahun Kalender Kota Ambon tercatat sebesar 3,58 persen sedangkan inflasi Tahun ke Tahun tercatat sebesar 5,85 persen,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulis yang diterima malukuterkini.com, Senin (1/8/2022).

Selama Juli 2022, rincinya, dari 368 komoditas tercatat sebanyak 101 komoditas yang mengalami kenaikan harga dan 44 komoditas yang mengalami penurunan harga di Kota Ambon.

“10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga dengan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon pada Juli 2022 adalah angkutan udara (0,4666%), cabai rawit (0,2621%), bawang merah (0,1922%), kangkung (0,1394%), rokok putih (0,0919%), ikan layang/ikan benggol (0,0885%), sawi hijau (0,0669%), minyak goreng (0,0579%), bayam (0,0549%) dan ikan cakalang/ikan sisik (0,0387%). Sedangkan 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon selama Juli 2022 diantaranya adalah: ikan selar/ikan tude (-0,0281%), ikan tongkol/ikan ambu-ambu (-0,028%), buncis (0,0265%), beras (0,0233%), bawang putih (-0,0203%), anggur (-0,0155%), buku tulis bergaris (-0,0101%), labu siam/jipang (-0,0071%), baju kaos berkerah anak (-0,0053%) dan bunga pepaya (-0,0044%),” rincinya.

Ia mengaku inflasi yang terjadi di Kota Ambon pada Juli 2022 disumbangkan oleh adanya kenaikan indeks pada 8 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,55 persen; kelompok transportasi sebesar 3,48 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,57 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,5 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,18 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,1 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,1 persen; dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen.

“Sementara kelompok rekreasi, olahraga dan budaya mengalami penurunan indeks sebesar 0,6 persen. Sedangkan kelompok pendidikan dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan cenderung stabil selama Juli 2022,” ungkapnya.  (MT-05)

 

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!