1. Beranda
  2. Pemerintahan

Tiga Tahun Vakum, PKN Tingkat II Kembali Digelar di Maluku

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com - Setelah vakum sekitar 3 tahun, kini Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II kembali digelar di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku.

Tercatat PKN Tingkat II diikuti peserta 70 peserta dari jajaran Pemprov Maluku, Pemkab Buru, Pemkab Kepulauan Tanimbar, Pemkab Seram Bagian Timur, Pemkot Tual, Pemkot Ternate dan Pemkab Sorong Selatan.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya saat membuka PKN Tingkat II Angkatan XXV Tahun 2022 di Aula BPSDM Provinsi Maluku Selasa (23/8/2022), mengharapkan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan penuh rasa tanggung jawab.

Bukan hanya itu, sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama mereka dituntut untuk lebih peka dan tanggap dengan kebutuhan masyarakat.

"Saya telah menetapkan program yang harus diaktualisasikan oleh setiap OPD untuk memacu percepatan pembangunan daerah,  dimana satu OPD harus menghasilkan satu inovasi," ungkapnya.

Ia menegaskan dengan adanya kegiatan PKN Tingkat II, dapat melahirkan pemimpin organisasi yang handal dan terpercaya, yang dapat memahami permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini.

"Peserta harus memiliki kepekaan dan harus kreatif," tandasnya.

Sementara itu Kepala LAN RI, Adi Suryanto mengatakan dengan mengikuti pelatihan kepemimpjnan, peserta dituntut untuk dapat merubah mainset terutama saat menyelesaikan masalah yang dihadapi dimasing-masing organisasi.

Tak hanya sekedar merubah maindset, pemimpin di organisasinya juga harus dapat berinovasi.

"Seorang pemimpin harus buat terobosan kreatif dan harus ingat sehebat apapun sebuah ide atau gagasan sadarilah kita berhadapan dengan stakeholder yang macam-macam orangnya, terutama dalam hal memberikan pendapat dan berfikir," ungkapnya.

Ia menegaskan tugas seorang pemimpin ialah bagaimana dapat mengajak serta merangkum orang lain yang beda pendapat dan beda cara berfikir dengan pemimpinnya.

“Dengan mengikuti PKN Tingkat II, peserta diharapkan bisa belajar tentang kepemimpinan. Setiap peserta  tidak boleh ada yang merasa lebih hebat, lebih pintar dari peserta yang lainnya. Menjadi pemimpin tidak mudah apalagi menjadi pemimpin perubahan. Kita harus bisa memberikan contoh teladan, menjadi inspirasi, bukan hanya pemimpin yang berubah tapi semua kolega, semua yang berada di organisasi itu juga harus berubah," tandas Adi.

Kegiatan PKN Tingkat II terakhir diselenggarakan pada Tahun 2018, dan baru lagi dilaksanakan pada tahun 2022, dengan menggunakan kurikulum yang baru sesuai Peraturan LAN RI.

PKN Tingkat II Angkatan XXV Tahun 2022 juga diikuti oleh Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Penjabat Bupati Buru Djalaluddin Salampessy dan Penjabat Bupati KKT Daniel E Indey. (MT-04)

Berita Lainnya