IAIN Ambon Wisudakan 462 Lulusan

AMBON, MalukuTerkini.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, mewisudakan sebanyak 492 lulusan sarjana angkatan XXIV dan  pascasarjana angkatan XV tahun 2022.

Wisuda digelar dalam rapat senat terbuka, yang berlangsung di kampus IAIN Ambon, Rabu (31/8/2022).

Rektor IAIN Ambon, Zainal Abidin Rahawarin dalam sambutannya menjelaskan, 462 lulusan terdiri dari lulusan program pascasarjana 38 orang, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah 40 orang, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam 202 orang serta Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 182 orang.

"Kita bersyukur bahwa dalam beberapa tahun terakhir antusiasme Mahasiswa IAIN Ambon untuk menyelesaikan studinya telah tinggi," ujarnya.

Ia menjelaskan dari segi pengembangan akademik IAIN di Ambon dapat dilaporkan terus melakukan proses peningkatan mutu akademik secara konsisten dan berkelanjutan.

Hal ini diantaranya pembukaan 3 program studi dan program pascasarjana yaitu Hukum Pidana Islam, Pendidikan Matematika dan Sosiologi Agama.

Ketiga, program studi tersbeut telah menerima mahasiswa baru dan akan memulai perkuliahan perdana pada semester ini.

Selanjutnya pendirian fakultas baru yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang proses asesment-nya telah dinyatakan lulus, dan selanjutnya hanya menunggu SK izin operasional.

Bukan hanya itu juga telah dibuka program studi akuntansi syariah yang telah mendapat izin operasional dari Diktis Kementerian Agama.

"Kita berharap kehadiran FEBI dan sejumlah program studi baru semakin meningkatkan potensi akademik di IAIN Ambon, sekaligus mempercepat proses akselerasi perubahan status IAIN Ambon menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) AM Sangadji. Dengan disetujuinya izin pendirian FEBI maka kita sudah memenuhi syarat menjadi alih status UIN. Oleh sebab itu kita berharap agar proses alih status ini dapat diwujudkan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ungkapnya.

Tak hanya itu Rektor juga menyampaikan  pembangunan sarana dan prasarana juga harus terus ditingkatkan. Setelah meresmikan gedung auditorium baru yang megah beberapa waktu lalu maka tahun 2022 ini akan dibangun talud sepanjang sungai yang melintasi kampus dengan total anggaran  Rp 10 miliar.

Sejalan dengan itu untuk meningkatkan kehadiran IAIN Ambon di daerah -daerah maka lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat IAIN Ambon berencana menempatkan mahasiswa KKN secara terintegrasi di 5 kabupaten/kota di Maluku yaitu Kota Ambon, kota Tual, Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur.

Sementara itu untuk saat ini IAIN juga terus mendorong proses akselerasi guru besar IAIN Ambon.

"Tahun ini saya telah menandatangani dua usulan calon guru besar baru dan sedang menyiapkan berkas untuk satu calon lain yang akan menyusul sementara itu kami juga mengalokasikan sejumlah anggaran bagi 7 orang dosen senior di IAIN Ambon untuk mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal Internasional Terindex Scopus dan Web of Science sebagai syarat akademik pengusulan guru besar kita berharap pada tahun 2024 IAIN Ambon dapat segera memperoleh minimal 10 guru besar untuk memperkuat proses pendidikan di lembaga ini," harapnya. (MT-04)