Personel Lanud Dumatubun Latihan Hanlan

LANGGUR, MalukuTerkini.com – Personel Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Dominicus Dumatubun melaksanakan latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan), Selasa (30/08/2022).
Latihan tersebut bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam mempertahankan keamanan Lanud Dominicus Dumatubun dari gangguan musuh ataupun penyusup.
Kegiatan latihan Hanlan dilaksanakan dalam rangka memelihara kemampuan fisik dan stamina bagi prajurit TNI Angkatan Udara khususnya Lanud Dumatubun dakam mempertahan keamanan dari gangguan musuh maupun penyusup dengan menempuh jarak kurang lebih 6 km sekitar wilayah pangkalan dengan menggunakan taktik beregu, sebagai salah satu program Dinas Operasi, untuk meningkatkan kemampuan perorangan dan regu prajurit.
Komandan Lanud Dumatubun Letkol Pnb Ruli Surya PS dalam arahannya mengatakan latihan Hanlan bertujuan untuk melatih kemampuan personel dalam mempertahankan dan mengamankan objek vital yang ada di Lanud Dumatubun dari gangguan atau ancaman yang bersumber dari luar.
Selain itu, katanya, untuk menguji prosedur penerapan taktik, teknik dan sistem operasi dalam bertindak sehingga terwujud satu kesatuan bertindak dalam melaksanakan pertahanan pangkalan.
“Manfaatkan kegiatan ini dengan maksimal dan sebaik mungkin, serta patuhi semua ketentuan, petunjuk dan perintah pelatih,” kata Ruli yang pernah menjabat Komandan Skadron Pendidikan (Skadik) 104 Lanud Adi Sutjipto - Yogyakarta.
Sementara itu Kadisops Lanud Dumatubun Mayor Pas Dewantoro menjelaskan dengan adanya latihan seperti ini diharapkan agar seluruh personel dapat mengetahui dan memahami akan tugas dan tanggung jawabnya apabila skenario latihan ini benar-benar terjadi,
”Keseriusan dan kepatuhan akan instruksi pimpinan di lapangan harus betul-betul diikuti oleh seluruh personel sehingga latihan ini berjalan sesuai skenario latihan,” jelas Dewantor yang pernah bertugas di Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 472 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang bermarkas di Makassar - Sulawesi Selatan.
Ia juga mengharapkan agar seluruh peserta latihan dapat melaksanakan program latihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.
“Patuhi prosedur yang berlaku sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal sesuai dengan program latihan,” katanya.
Pada kegiatan tersebut peserta latihan Hanlan dibekali dengan materi pelajaran teori-teori pertahanan pangkalan dan selanjutnya mempraktekkan serangan pertahanan pangkalan pada medan pertempuran yang disimulasikan mendekati keadaan yang sebenarnya.
Latihan Hanlan ini diawali dengan apel kesiapan personel dilanjutkan personel mengambil senjata laras panjang SS-2 di gudang persenjataan Lanud disusul patroli beregu serta mempraktekkan langsung taktik yang telah diajarkan oleh pelatih latihan. (MT-04)
Komentar