Balai POM & Dinkes Ambon Terus Bersinergi
AMBON, MalukuTerkini.com – Balai Pengawas Obat dan Maknan (Balai POM) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon terus bersinergi.
Buktinya, kedua institusi itu menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS), terkait dengan pengawasan obat dan makanan yang berlangsung di Kantor Balai POM, Ambon, Selasa (20/9/2022).
Penandatanganan dilakukan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy dan Kepala Balai POM Ambon, Hermanto.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU), yang sempat disepakati oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan BPOM Ambon, pada tahun 2018 lalu.
“Ini menindaklanjuti haasil MoU yang sudah dilaksakan di tahun 2018 dan kita melaksankan PKS,” ujar Pelupessy, saat memberikan sambutan.
Ia menjelaskan pengawasan terhadap obat dan makanan merupakan kebutuhan dasar dan penting, serta memiliki resiko tinggi apabila tidak dikelola dengan baik, sehingga penandatanganan PKS ini justru mempermudah pihaknya guna meningkatkan efektivitas serta efisiensi pengawasan.
“Harapan kami, dengan adanya perjanjian kerja sama ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengawasan obat dan makanan di kota ini,” jelasnya.
Sementara itu, Hermanto mengaku dengan adanya kerja sama ini tentunya akan sangat menguntungkan kedua belah pihak. Baik pihaknya maupun pihak pemkot dalam hal ini Dinkes.
“Kami dapat bertukar informasi yang diperlukan baik itu nanti dari kami BPOM maupun dari Dinas Kesehatan yang tetntunya tujuannya ya bertukar informasi sehingga memudahkan keduabelah pihak instansi dalam melaksankan tugas-tugas,” ungkap Hermanto.
Ia berharap, dengan adanya kerjasama ini juga, apa yang telah disepakati melalui MoU sebelumnya dapat dilaksanakan dengan baik.
Hal terkait dengan efektivitas dan efisiensi pengawasan obat dan makanan, serta dapat memberikan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) kepada masyarakat terkait dengan obat dan makanan yang dikonsumsi setiap hari.
“Dengan adanya perjanjian kerja sama yang dilasankan pada hari ini, seperti disampaikan ibu kadis, meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makann lebih efisien. Kegiatan itu dapat terlaksana tepat sasaran dan tentunya saya berharap sinergi ini dapat terus dijalin untuk seterunya,” jelasnya. (MT-05)