Sekilas Info

TP-PKK Harus Jadi Motivator Pencegahan Stunting

TUAL, MalukuTerkini.com - Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kota Tual, Kamis, (15/12/2022).

Rakor ini untuk membahas program prioritas nasional yaitu program percepatan penurunan stunting.

Widya yang juga Duta Perangi Stunting (Parenting) Maluku dan juga sebagai Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Maluku, berharap ada kerjasama yang baik serta kesungguhan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di lapangan, dan melakukan intervensi yang tepat agar prevalensi standar di Kota Tual dapat turun sesuai target yang ditetapkan.

"Kami ingin mengingatkan, bila TP-PKK sebagai mitra pemerintah perlu memaksimalkan perannya menjadi motivator, dan penggerak masyarakat bersama kadar Posyandu untuk melakukan pencegahan stunting," jelas Widya.

Menurutnya pemerintah telah berkomitmen untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Menurut data riset dan survei Kementerian Kesehatan bervalensi stunting Maluku secara konsisten menurun dari 34, 02 persen pada tahun 2018 menjadi 28,7 persen pada tahun 2021.

Sejak dikukuhkan menjadi Duta Perangi Stunting pada tahun 2019, Widya mengaku telah mengunjungi beberapa desa-desa lokus Stunting di semua kabupaten kota se-Maluku, dan juga telah mengukuhkan seluruh ketua TP- PKK kabupaten/kota untuk menjadi Ibu Perangi Stunting di masing-masing daerahnya, termasuk Ketua TP-PKK Kota Tual dengan sebutan Renad Kota Tual.

“Sesuai dengan tugasnya diharapkan dapat berperan optimal dalam upaya menurunkan angka stunting di daerah masing-masing,” ujarnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!