Diklat Integrasi Dikmaba TNI AD & Diktuba Polri di Maluku Berakhir

AMBON, MalukuTerkini.com – Pendidikan dan Latihan (Diklat) Integrasi Kampus Kebangsaan yang diikuti siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD dan siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri gelombang ke II Tahun 2022 di Maluku berakhir.

Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa dan Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes menjadi Inspektur Upacara (Irup) penutupan Diklat tersebut.

Upacara penutupan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan tersebut dilaksanakan di lapangan Rindam XVI/Pattimura, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (16/12/2022).

Hadir mendampingi Wakapolda Maluku saat upacara penutupan Diklat yang digelar selama lima hari ini yaitu Karo SDM, Kepala SPN, dan Kabid Humas Polda Maluku.

Turut hadir dalam kegiatan itu diantaranya Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Wakajati Maluku, Komandan Rindam XVI/Pattimura serta Danlanud Patimura Ambon.

Pangdam XVI/Pattimura Ruruh A Setyawibawa saat membacakan amanat Kodiklat TNI AD, menyampaikan selamat kepada Bintara siswa yang telah berhasil menyelesaikan kegiatan ini dengan baik.

Ia mengatakan, TNI dan Polri merupakan dua institusi yang sangat strategis milik bangsa dan masyarakat Indonesia. Selama ini negara dan masyarakat telah mempercayakan berbagai tugas di pundak prajurit TNI dan Polri yang telah menunjukkan professionalisme dalam mengemban tugas mulai dari daerah perbatasan, penanggulangan terorisme, misi kemanusiaan dalam bencana alam, serta membantu masyarakat yang terpapar covid-19.

Dengan terselenggaranya kegiatan kolaborasi integrasi dan terbentuknya ikatan keluarga asuh di antara bintara siswa, diharapkan dapat meningkatkan sinergitas, soliditas, kesetiakawanan, serta dapat membuka wawasan dan nilai positif di antara para bintara TNI Polri.

"Sinergitas yang terbangun dengan rangkaian kegiatan selama pelaksanaan kolaborasi integrasi siswa Dikmaba TNI angkatan darat dan siswa Diktuba Polri 2022 mampu menggambarkan kemanunggalan TNI Polri dan rakyat," kata Pangdam.

Selain itu, Pangdam berharap para bintara nantinya dapat membangun kerjasama yang baik, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh komponen bangsa.

"Kepada seluruh peserta siswa Dikmaba dan Diktuba saya ucapkan selamat kembali ke lembaga pendidikan masing-masing. Semoga kegiatan yang kita laksanakan ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya prajurit TNI AD dan Polri yang profesional yang mampu membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik," harapnya.

Di tempat yang sama, Wakapolda Maluku Jan de Fretes saat membacakan amanat Kalemdiklat Polri, mengaku, kegiatan Diklat integrasi merupakan wahana dan sarana untuk mempererat tali silaturahmi, serta kebersamaan antara TNI dan Polri.

Melalui kegiatan ini, diharapkan adanya ikatan Esprit de Corps semakin kuat dan solid. Diklat integrasi sangatlah penting bagi TNI Polri dan seluruh masyarakat. Hal ini dikarenakan dampak pendidikan memberikan pengaruh terhadap kualitas hasil didik yang dapat bersinergi dalam menjaga citra sebagai abdi negara, sehingga akhirnya akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sebagai warga negara. Terutama memberikan pengaruh besar untuk menjaga dan memelihara pertahanan dan keamanan negara demi keutuhan negara kesatuan republik Indonesia.

"Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan komunikasi antar peserta yang terjalin dalam waktu singkat dapat berlanjut hingga para peserta bertugas di kesatuan masing-masing, menjalin hubungan melalui berbagai kegiatan positif untuk menjaga kekompakan, ikatan kebersamaan dan persaudaraan yang telah terbentuk," katanya.

Wakapolda berharap kegiatan ini mampu menguatkan sinergitas antara TNI Polri sebagai komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. (MT-04)