Sekilas Info

Inflasi Tinggi, Ini Penjelasan Penjabat Wali Kota Ambon

AMBON, MalukuTerkini.com - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi Kota Ambon pada bulan November cukup tinggi sebesar 6,65 persen (yoy).

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, penanganan inflasi menjadi hal yang strategis dan penting yang harus  dilakukan bersama pada tingkatan pemerintahan, bahkan setiap minggu dilakukan  rapat evaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Berdasarkan perkembangan per bulan maka inflasi Kota Ambon saat ini mengalami penurunan dibanding bulan Juli 1,16 persen. Di bulan November kita berada diangka 1,15 persen dan ini tertinggi seluruh indonesia, sementara itu, berdasarkan perbandingan tahunan maka kita berada di 6,65 persen. Untuk itu, kita diminta untuk tetap menjaga peningkatan inflasi pada natal dan tahun baru ini," kata Wattimena kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (30/12/2022).

Ia menjelaskan, tingginya inflasi Kota Ambon disebabkan karena adanya kenaikan harga kebutuhan pokok akibat dari kebijakan pemerintah pusat.

"Inflasi Kota Ambon disebahkan oleh kenaikan harga kebutuhan pokok antara lain kenaikan bea cukai rokok, kemudian kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), dan tinggi biaya transportasi pesawat udara," jelasnya.

Untuk menekan inflasi, menurut Wattimena, pihaknya telah melakukan berbagi upaya mulai dari operasi pasar dan memantau harga.

Ia berharap pada bulan Januari 2023 nanti inflasi Kota Ambon bisa dikendalikan.

"Jadi nanti kita lihat di bulan Januari 2023 bagimana kondisi presentase atau tingkat inflasi yang terjadi Kota Ambon," umgkapnya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!