Angkutan Udara Picu Inflasi Kota Ambon di Desember 2022

AMBON, MalukuTerkini.com – Harga angkutan udara menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi di Kota Ambon pada Desember 2022.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Asep Riyadi mengungkapkan perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Desember 2022 secara year on year (yoy) (Desember 2022 terhadap Desember 2021) umumnya menunjukan peningkatan.
“Berdasarkan hasil pemantauan BPS, dengan menggunakan penghitungan tahun dasar (2018=100), Kota Ambon pada bulan Desember 2022 terjadi inflasi yoy sebesar 6,39 persen dengan IHK sebesar 116,81 sedangkan tingkat inflasi month to month (mtm) (Desember 2022 terhadap November 2022) Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,55 persen,” ungkap Asep kepada wartawan di Ambon, Senin (2/1/2023).
Ia merincikan, 5 komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy November 2022 di Kota Ambon yaitu BBM (1,0698%), angkutan udara (0,7780%), rokok kretek filter (0,3783%), rokok putih (0,3523%) dan tukang bukan mandor (0,3405%).
“Sedangkan 5 komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi Desember 2022 di Kota Ambon yaitu angkutan udara (0,2507%), roti manis (0,0845%), tempe (0,0795%), beras (0,0666%) dan sawi hijau (0,0577%),” rincinya.
Ditambahkan, inflasi yoy di Kota Ambon terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada 9 kelompok pengeluaran yaitu tertinggi pada kelompok transportasi sebesar 17,89 persen; dan terendah pada kelompok pendidikan sebesar 0,59 persen.
“Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1.04 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0.16 persen,” jelasnya. (MT-05)
Komentar