1. Beranda
  2. Bencana

Perbaiki Kerusakan Akibat Gempa di Tanimbar, Kepala BNPB: Percepat Pendataan!

Oleh ,

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com – Pemerintah pusat akan segera memperbaiki kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo M 7,9 (parameter update M 7,5) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Hal itu ditegaskan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto disela-sela meninjau lokasi-lokasi terdampak gempa di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (12/1/2023).

Kendati demikian, menurutnya cepat atau lambat pendistribusikan bantuan itu terealisasi semua tergantung dari laporan data yang masuk.

“Semua proses data ini akan dihimpun oleh pemerintah daerah setempat untuk segera dilaporkan ke pemerintah pusat, sehingga penanganannya segera dilakukan. Cepat atau lambat bantuan itu terealisasi semua tergantung dari laporan data yang masuk ke pemerintah pusat. Semoga tidak terlalu lama perbaikan bisa dilakukan,” ungkapnya.

Mantan Pangdam V/Brawijaya itu menegaskan pendataan harus dilakukan secara cepat agar pembangunan rumah dapat segera dilakukan.

“Percepat proses pendataan, langsung dilaporkan ke pusat agar bisa cepat diproses. Tidak apa-apa dilaporkan langsung secara bertahap, yang penting masyarakat tidak terlalu lama menunggu rumahnya untuk diperbaiki,” tandasnya.

Suharyanto merincikan, bantuan dari pemerintah pusat untuk perbaikan rumah kategori rusak berat senilai Rp 60 juta, rumah rusak sedang Rp 30 juta dan rusak ringan Rp 15 juta.

“Kriteria akan ada parameternya dan akan diverifikasi oleh tim yang terdiri dari instansi teknis terkait,” rincinya.

"Semoga tidak terlalu lama pembangunan bisa dilakukan," pesannya.

Dalam peninjauan tersebut, Suharyanto yang merupakan Alumni Akademi Militer (Akmil) 1989 itu didampingi Mayjen TNI Fajar Setiawan (Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB),  Suko Prayitno Adi (Deputi Bidang Geofisika BMKG), Lukmansyah (Tenaga Ahli), Denny Herman (Tenaga Ahli),  Bambang Eko (Tenaga Ahli),  Ary Laksmana (Tenaga Ahli),  Ahmad Pohan (Tenaga Ahli),  Richard Erlangga (Tenaga Ahli), Djohan Darmawan (Staf Khusus), Heri Setiono (Staf Khusus), Yusrizal (Direktur FPKP BNPB), Abdul Muhari (Plt Kapusdatin BNPB) dan Daryono (Kepala Pusat Gempa Bumi & Tsunami BMKG).

Sementara pejabat dari Maluku tampak mendampingi diantaranya Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa (Pangdam XVI/Pattimura),  Irjen Pol Lotharia Latif  (Kapolda Maluku), Ismail Usemahu (Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Maluku), Meykal Pontoh (Asisten Perekonomian & Pembangunan Setda Maluku), Brigjen TNI Anton Irianto Popang (Kabinda Maluku), Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina (Danlantamal IX Ambon), Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar (Kapok Sahli Pangdam Pattimura), Brigjen TNI Maulana Ridwan (Danrem 151/Binaiya), Daniel Indey (Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar),  Djati Cipto Kuncoro (Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Ambon), Kolonel Inf Hasandi Lubis (Aster Kasdam Pattimura), Kolonel Inf Herlambang Bayu Kusumah (Asintel Kasdam Pattimura). Kombes Pol Asep Saepudin (Karo Operasi Polda Maluku), Kombes Pol M Roem Ohoirat (Kabid Humas Polda Maluku).  (MT-06)

Berita Lainnya