Warga Seirah Restui Boy Uwuratuw Maju Jadi Bupati Tanimbar

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com – Warga Pulau Seirah, Kecamatan Wermaktian merestui Dokter Julianus Aboyaman Uwuratuw, maju mengikuti proses politik sebagai kandidat Bupati Kepulauan Tanimbar.

Dokter ahli bedah terkemuka di Kota Makassar, yang lahir dari pasangan Gotlief Uwuratuw (asal Desa Adaut, Selaru) dan Johana Masela (Welutu, Seirah) ini, datang ke Negeri Seirah Blawat, Jumat (10/2/2023) untuk meminta restu dari para Duan - Lolat, Urayana (Basudara), Kidabela (Sahabat) dan Angwarin (Kakak-beradik) guna mengikuti proses politik menuju kursi Kabupaten Kepulauan Tanimbar 1.

Tiba di pelabuhan rakyat, Lakdota, Seirah, Kecamatan Wermaktian, Jumat (10/2), Dokter Boy, sapaan akrabnya, disambut ratusan warga Seirah ini.

Kendati dibawah guyuran hujan, tak menyurutkan niat dan semangatnya untuk bertemu keluarga besar dari sang ibu, para sahabat dan warga Seirah.

Seirah adalah tanah kelahirannya dan menghabiskan masa kecilnya dengan bersekolah pada SD Negeri 1 Seirah.

"Kita orang Seirah ini tinggal tunggu-tunggu saja dan sekarang ini Katong pung orang yang ditunggu sudah datang," tandas salah satu warga.

Usai menyambangi para Duan Lolat, Urayana, Kidabela dan Angwarin-nya, Dokter Boy bertatap muka dan menyapa pula para relawan Boy Uwuratuw di Pulau Lima Satu Seira.

Dalam tatap muka itu, Boy Uwuratuw mengungkapkan kata hatinya kepada para relawan yang akan menjadi penyambung lidah tentang sosok seorang Boy Uwuratuw dan mengapa Tanimbar membutuhkan pemimpin muda yang visioner dengan membawah harapan baru untuk Bumi Duan Lolat kedepan.

"Selama di Tanimbar, saya sering datang ke Seirah. Terakhir datang tahun 2008. Saya bukan orang baru, karena lahir dan besar di Seira. Kami lima bersaudara lahir di Seira Blawat," ungkap Boy.

Ia memiliki kerinduan untuk kembali mengabdi di Tanimbar tempat dimana dirinya berasal.

Boy menceritakan tentang dorongan dari rakyat Tanimbar agar dirinya maju sebagai calon Bupati pada Pilkada 2024 mendatang.

Kendati ada beberapa tawaran sebagai calon wakil bupati. Namun dengan mempertimbangkan mimpinya untuk membangun daerah ini, maka melalui pergumulan pribadi dan keluarga, dirinya mengambil sebuah keputusan imannya untuk maju sebagai Tanimbar 1.

Menurutnya, membangun Tanimbar ini haruslah menjadi nomor satu, bukan nomor dua. "Kalau jadi nomor 2, kita tidak bisa buat apa-apa," ujarnya.

Alhasil, untuk mewujudkan niat baik itu menuju Tanimbar 1, membutuhkan pengorbanan yang besar untuk membangun ini Tanimbar.

"Seirah adalah rumah bagi saya untuk mendeklarasikan diri, karena saya lahir disini, saya sebagai anak adat Duan Lolat juga harus tahu tempat yang saya datangi sebelum memulai karya perjuangan ini," ujar Boy yang pernah mengabdi di RSUD Magreti Saumlaki. (MT-06)