Aksi Mogok Sopir Angkot: Tolak Asisten II & Kadishub, Ngotot Bertemu Gubernur Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Ratusan sopir angkot Ambon yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkot Kota Ambon (ASKA) yang menyerbu kantor Gubernur Maluku, Rabu (22/2/2023) ngotot bertemu Gubernur Maluku Murad Ismail dan Sekda Maluku Sadli Ie.
Mereka meminta kehadiran Gubernur serta Sekda dan bukan perwakilan.
Alhasilnya Asisten II Bidang Perekonimian dan Pembangunan Setda Maluku Meikyal Pontoh dan Kadis Perhubungan (Kadishub) Provinsi Maluku M Malawat ditolak ratusan sopir yang berada di areal depan lobi kantor Gubernur Maluku, sekitar pukul 12.15 WIT.
"Kami minta hadirkan juga Pertamina di sini. Kami minta Pak Gubernur dan Pak Sekda yang hadir menemui kami. Kalau bukan beliau berdua kami tidak mau. Bapak dan Ibu ini kapasitas apa, kalau bisa menjawab persoalan harus jawab persoalan hari ini," teriak para sopir.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Maluku Meikyal Pontoh yang kemudian memperkenalkan diri mewakili Pemprov Maluku langsung ditolak.
Ratusan sopir langsung berteriak dan meninggalkan kantor Gubernur untuk tetap melakukan aksi mogok di ruas jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Pattimura.
"Itu ada kadis perhubungan juga tetapi tidak bisa memberikan penjelasan. Kami akan kembali besok lagi," teriak para sopir lagi sambil berjalan menuju tribun lapangan merdeka Ambon.
Aksi yang dipimpin Ketua Umum ASKA, Paulus Nikijuluw dan Sekretaris Umum Risman Laduheru tersebut dilakukan guna menyampaikan tiga tuntutan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku yaitu penolakan pembangunan lapak dalam Terminal Mardika, persoalan transportasi online dan masalah Bahan Bakar Minyak (BBM). (MT-04)
Komentar