1. Beranda
  2. Sosial Kemasyarakatan

Pemkot Ambon Targetkan KLA Predikat Madya

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com - Pemerintah Kota Ambon menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kota Layak Anak (KLA), Selasa (7/3/2023).

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan,  Rakornis KLA dilaksanakan dalam upaya memenuhi hak - hak anak.

Dikatakan, KLA bertujuan untuk membangun insiatif Pemerintah yang mengarah kepada upaya transformasi konvensi hak anak dari kerangkai strategis pembangunan pada suatu Kota atau Kabupaten.

"Berdasarkan Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan peraturan mentri nomor 12 tahun 2022 tentang penyelegara kabupaten/ Kota layak anak menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota mewajibkan bertanggujawab dalam memenuhi hak anak serta untuk daerah layak untuk anak dengan kebijakan perlindungan anak," katanya.

Menurutnya, hak anak seperti dilindungi dihormati yang harus dipenuhi oleh orang tua,masyarakat dan negara termasuk Kota Ambon.

Olehnya itu, dengan ditetapkan sebagai KLA sejak tahun 2007 dan sampai saat ini telah memasuki 16 tahun ternyata tahun 2019 barulah Kota Ambon meraih penghargaan KLA dengan predikat Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan skor nilai 523.

"Kita berharap ditahun 2023 dengan upaya yang dilakukan mudah-mudahan Kota Ambon bisa meraih predikat madya atau setingkat tertinggi dari predikat pratama hal itu tidak mudah butuh kerja sama OPD sebagai admin dan stekholder dalam pemaku kepetingan dalam upaya membantu Kota Ambon sebagai Kota Layak anak tahun 2023," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui KLA adalah penghargaan kepada kota yang mampu merencanakan, menetapkan serta menjalankan seluruh program pembangunannya dengan berorientasi pada hak dan kewajiban anak. Hal ini dimaksudkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Kriteria anak disini adalah semua warga negara sejak ia berada di dalam kandungan hingga usia 18 tahun. Kesemuanya sangat penting direncanakan, mengingat belum ada kota di Indonesia yang sudah mencerminkan konsep “Kota Layak Anak”.

Terkait perencanaan sebuah kota, diperlukan partisipasi dari anak-anak agar perencanaan konsep “Kota Layak Anak” dapat mengakomodasi kebutuhan anak dengan baik.

Apresiasi pelaksanaan KLA di daerah diberikan dengan kategori mulai dari kategori Pratama, Madya, Nindya dan Utama (MT-05)

Berita Lainnya