Sekilas Info

Posting Ujaran Kebencian, Pemilik Akun Facebook ini Dilaporkan ke Polres Malteng

MASOHI, MalukuTerkini.com -  Didampingi sejumlah pihak, Ibrahim Ruhunussa (IR) dan Aliansi Pemuda Peduli Seram Bersatu (APPSB) yang diketuai oleh Ali Tuahaan, resmi melaporkan akun Facebook bernama Thomas Madilis yang beberapa kali membuat postingan tudingan dan ujaran kebencian di Polres Maluku Tengah (Malteng).

Laporan IR dan APPSB diterima langsung petugas SPKT Polres Malteng, Selasa (7/3/2023) malam.

"Jadi kita tidak anti kritik dan tetap menerima masukan, tapi masukan yang sesuai dengan adat istiadat budaya kita. Apa yang dilakukan Madilis ini bukan lagi kritik, tapi ujaran kebencian, fitnah maupun profokasi. Hal ini merusak nama baik orang karena dia telah menuduh kami di beberapa postingan Facebook Thomas Madilis," jelas IR kepada wartawan.

IR mengatakan, dalam postingan itu juga Thomas Madilis menyerang pribadi IT maupun Gubernur Maluku Murad Ismail maupun Widya Pratiwi Murad.

"Lewat beberapa postingan dia bahkan menyerang pak Gubernur Maluku secara pribadi, menyerang saya juga secara pribadi bahkan dia menyerang pengikut Pak Gubernur," kata  pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Malteng itu.

IR menegaskan, laporan polisi yang dilayangkan bukan semata-mata persoalan penegakan hukum dan pemberian efek jerah bagi Madilis. Sebaliknya, siapapun tetap diingatkan harus mawas diri dalam menggunakan platform media sosial apalagi batasan penggunaan media sosial telah di atur dalam Undang-undang ITE.

"Tujuan kita melaporkan ini agar supaya menjadi efek jera kepada yang bersangkutan dan pelajaran bagi siapa saja yang bersosial media agar tidak gegabah semaunya melakukan profokasi maupun ujaran kebencian dan fitnah kepada orang lain," tandasnya.

Sebagaimana diketahui,  postingan pertama yang diunggah pada tanggal 16 Februari 2023, Thomas mengatai gubernur bodoh. "Sudah jelaskan, gubernur itu kan bodoh.!! Kaki tangannya juga di kampung ini lebih goblok," tulis Madilis.

Berikut postingan yang diunggah pada tanggal 17 Februari, Madilis kembali mengatai Gubernur. Katanya ketimbang melayani, gebernur hanya memiliki kemampuan caci maki

"Gubernur punya kemampuan bamaki lebe banyak ketimbang melayani," tulisnya lagi.

Kemudian pada tanggal 21 Februari, Madilis kembali bikin ulah dengan postingan berikut, "Kalau saya bilang Gubernur bodoh, IR (Ibrahim Ruhunussa) tolol, karena memiliki gerbong yang notabene mata duit dan mata proyek itu benar kan," sindir Madilis lagi.

Tak sampai disitu saja, Madilis kembali lagi berulah pada 26 Februari dengan postingan yang isinya begini, "Bunda stunting, Gubernur sinting, kader otak cabul, kader maling sofa," sebut Madilis dalam postingannya itu. (MT-07)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!