Sekilas Info

Tak Diakomodir, Ketua ASKA Ribut di DPRD Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Ketua Asosiasi Sopir Angkot Ambon (ASKA), Paulus Nikijuluw dan sejumlah pengurusnya membuat keributan di Gedung DPRD Maluku, Ambon, Selasa (14/3/2023)

Keributan yang dilakukan oleh ASKA ini cukup beralasan sebab ia menyesalkan tindakan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Richard Rahakbauw yang dinilai arogan ketika melaksanakan rapat bersama terkait permasalahan di Terminal Mardika.

"Kenapa pihak Asosiasi Pedagang Mardika Ambon (APMA) bisa ikut masuk dalam ruang sidang, kemudian IPMA dan Paguyuban Pedagang juga dipersilahkan untuk mengikuti rapat, sedangkan ASKA tidak diikutsertakan dalam rapat," tandas Nikijuluw dengan suara lantang.

Nikijuluw mengatakan Ketua Komisi III tidak kompeten sebab tidak menyertakan ASKA di dalam rapat bersama, padahal permasalahan di Terminal Mardika juga mesti menjadi perhatian ASKA bersama pemerintah baik itu pemerintah kota maupun pemerintah provinsi dan DPRD.

"Kenapa ASKA tidak bisa masuk, malah kita disuruh untuk keluar, ini kan permasalahan kita semua bersama. Kenapa pedagang saja yang masuk, sedangkan kami tidak bisa," katanya.

Aksi yang dilakukan oleh Nikijuluw ini sempat membuat seisi gedung DPRD heboh, sebab ia dengan suara lantang berteriak seperti layaknya berdemo, sehingga puluhan pegawai DPRD Provinsi maupun Satpol PP mengambil tindakan untuk mengeluarkan Ketua ASKA itu, namun ia tidak kunjung diam.

Ia berulang kali berteriak soal Ketua Komisi III yang kurang baik dalam merangkul pedagang maupun ASKA.

Aksi tersebut dapat diredakan ketika Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena keluar dari ruang rapat untuk menenangkan Nikijuluw.

Wattimena memastikan kepada ASKA bahwa pihaknya akan menyelesaikan masalah tersebut dengan mengutamakan semua pihak terkait.

"Kamu dengar saya. Serahkan semua kepada saya. Karena pemerintah Kota Ambon akan cari jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan di Terminal Mardika,' tandasnya.

Mendengar penjelasan Wattimena itu, Ketua ASKA sontak reda emosinya dan menyerahkan semua permasalahan tersebut kepada Pemkot Ambon. (MT-08)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!