1. Beranda
  2. Olahraga

Usai Juara di Malaysia, Tim Garuda Muda Indonesia U-13 Tiba di Ambon

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com – Seluruh pemain, pelatih maupun official tim sepak bola Garuda Muda Indonesia U-13 telah tiba di Ambon, Sabtu (25/3/2023) usai menjuarai Turnamen Kuala Lumpur Cup 2023 di Malaysia.

Tim yang bermaterikan para pemain dari klub Maluku Soccer Academy (MSA) Thorana – Kabupaten Kepulauan Aru tiba di Bandara Pattimura, Sabtu (25/3/2023) pagi. Dijadwalkan Senin (27/3/2023), mereka akan melanjutkan perjalanan pulang ke Dobo - Kabupaten Kepulauan Aru.

Di Bandara Pattimura, para pemain dan pelatih serta manager disambut oleh Ketua Harian KONI Provinsi Maluku Mustafa Kamal didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Sandi Wattimena.

Mustafa Kamal pada kesempatan tersebut mengalungkan bunga kepada Manager Tim Garuda Muda Indonesia U-13 Glenn Siahaya. Hadir juga Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Maluku Sandy Wattimena.

Sebelumnya tim sepak bola Garuda Muda Indonesia U-13 menjuarai Kuala Lumpur Cup setelah mengalahkan Villareal Malaysia 2-1.

Di pertandingan pertama, Garuda Muda Indonesia U-13 kalah dari KLYS Singapura 1-2, namun di pertandingan kedua mereka bangkit dan mengalahkan Villareal Malaysia 1-0.

Pada pertandingan berikutnya mereka menang telah 5-0 atas BG United Bangladesh. Selanjutnya ditahan immbang 0-0 oleh Island City Singapura yang bermaterikan pemain-pemain Australia. Beriutnya menang 3-0 ata Euro Soccer.

Di semifinal, Garuda Muda Indonesia kembali menang telah 5-0 atas BG United dan di final menang 2-1 atas Villareal Malaysia Malaysia melalui adu pinalti.

Manager Tim Garuda Muda Indonesia U-13 Glenn Siahaya kepada malukuterkini.com, Sabtu (25/3/2023) mengaku timnya ke Malaysia itu setelah melewati proses talent scouting Forum Persatuan Sekolah Sepakbola Indonesia (FOPSSI).

“FOPSSI merekomendasi maka klub yang saya  bina dari tahun 2020 untuk ikut serta," ungkapnya.

Ia menjelaskan,  tim yang berangkat Malaysia itu dilatih sejak bulan Desember 2022 sampe pekan kedua Maret 2023.

"Sekitar 3 bulan persiapan untuk turnamen di Malaysia ini. Persiapan itu terdiri dari dua bulan persiapan fisik di Dobo lalu dilanjutkan dua minggu adaptasi lapangan rumput di Ambon karena tak ada lapangan rumput di Dobo. Sekaligus kita latih tanding di Ambon dengan beberapa tim. Sementara untuk  pembiayaan tim ini latihan rutin dari 2020 itu dengan dana pribadi saya dan kadang bantuan dari sejumlah pihak," jelasnya.

Sementara itu, proses persiapan untuk berangkat Malaysia mendapat dukungan dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru, dukungan dari orang tua serta beberapa donatur.

"Kendati pembiayaan selama masa persiapan karena dana terbatas namun tim ini bisa terus dibina, dan diberikan kesempatan untuk ikut kompetisi tahun depan lagi," ujarnya.

Ia menambahkan, ada 3 tim Garuda Muda Indonesia yang mengikuti turnamen tersebut sesuai masing-masing kelompok umur yaitu U-12, U-13 dan U-14.

“Khusus yang U-13 ada 12 pemain dari MSA Thorana – Aru dan ditambah 2 pemain dari Riau yang mengisi posisi kiper dan striker. Selain itu ada juga 3 pemain MSA Thorana – Aru yang bergabung dalam tim Garuda Muda Indonesia U-14. Jadi U-13 kita raih juara 1 sementara U-14 itu kita runner up,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, tim Garuda Muda Indonesia U-13 terdiri dari Deo Sianturi (kiper dari Riau), Mikael Kortelu (bek), Kristo Rannu (bek), Angelo Labetubun (bek), Marco van Ayal (bek), Rasya Bahy (gelandang tengah), J Ubleuuw (sayap kiri sekaligus kapten), Gabriel Farneyanan (sayap kanan), Arman Labok (sayap kanan), Leonel Gainau (sayap kiri), Faldy Eluarin (sayap kanan), Erik Gainau (striker), M Aliff (striker dari Riau) dan Berty Mondjil (striker)

Manager/Pelatih Kepala Glenn HB Siahaya, Pelatih Teknik: Petra Ritiauw, Pelatih Fisik: Stella Rumawattine dan Siska Renwarin. (MT-04)

Berita Lainnya