BK Tinju PON XXI: Merlin Heatubun Gagal Raih Tiket, Fandri Tukane Kalah KO
AMBON, MalukuTerkini.com – Petinju Maluku, Merlin Heatubun gagal meraih tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.
Saat pertandingan babak 8 besar kelas 60 – 63 kg putri Babak Kualifikasi (BK) I PON XXI yang berlangsung di Sport Hall Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (25/7/2023) sore, Merlin kalah angka dari Irawati Rumbia (Sulawesi Tenggara).
Merlin sejak ronde pertama hingga ketiga terlihat mengandalkan pukulan jab, straight dan hook kiri dan kanan.
Kendati demikian, terlihat Merlin tidak ditunjang dengan fisik yang prima. Buktinya diakhir ronde 2 hingga rode 3 fisiknya menurun.
Pertandingan keduanya sebenarnya seimbang, namun kekalahan Merlin itu karena mendapat peotongan nilai di ronde ketiga
Kelas 60 – 63 kg putri BK I PON XXI hanya diikuti 8 petinju, sementara kuota tiket yang disediakan sebanyak 4, sehingga pemenang babak 8 besar tersebut otomatis langsung mengantongi tiket PON.
Di kategori putri, Maluku masih menyisakan 1 petinju di babak 8 besar yaitu Sela K Soplanit (kelas 52 – 54 kg). Di babak 8 besar Sela menghadapi Nindi Resti Angraini (Jambi). Pertandingan 8 besar yang baru akan berlangsung Rabu (26/7/2023) tersebut sangat menentukan, karena kelas 52 – 54 kg putri hanya menyediakan 4 tiket PON melalui BK I. Otomatis jika Sela memenangkan pertandingan berikutnya dan lolos ke semifinal, maka tiket PON akan digenggamnya.
Sementara itu, Fandri Tukane yang tampil di kelas 67 – 71 kg putra gagal melangkah ke 8 besar, setelah pada pertandingan yang berlangsung Selasa (25/7/2023) malam, kalah KO pada ronde 2 dari Antonius Manto Obisuru (Bali).
Sebagaimana diketahui, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku mengikutsertakan 11 petinju yang terdiri dari 8 petinju putra dan 3 petinju putri pada BK I PON XXI. Para petinju didampingi 3 pelatih yaitu Izaac S Nahumury, Ricky Tauran dan Daniel Liklikwatil.
BK PON I di Makassar diikuti 243 petinju (144 putra dan 97 putra) dari 22 provinsi. Sementara BK PON II di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Oktober 2023. Petinju pelatnas dan petinju tuan rumah PON XXI tidak ikut babak kualifikasi. (MT-04)