Presiden Jokowi Pertimbangkan Hapus PPDB Zonasi
AMBON, MalukuTerkini.com - Presiden Joko Widodo mengakui sementara mempertimbangkan untuk menghapus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi.
Jokowi mengatakan kebijakan itu akan dikaji kembali secara mendalam.
"Dipertimbangkan," kata Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
Ia mengaku akan mengecek terlebih dulu baik dan buruk kebijakan PPDB sistem zonasi. "Akan dicek secara mendalam dulu plus minusnya," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk menghapus kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi. Pertimbangan itu disebutnya disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Pimpinan MPR kemarin.
"Presiden sedang mempertimbangkan untuk menghapus kebijakan ini tahun depan," kata Muzani usai bertemu Jokowi bersama pimpinan MPR, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023).
Menurut Muzani, tidak seperti tujuan awal kebijakan tersebut dikeluarkan, PPDB malah menimbulkan ketidakadilan di beberapa tempat, sehingga Presiden pun mempertimbangkan untuk menghapus kebijakan itu.
"Tidak seperti maksud diadakannya kebijakan ini yakni untuk pemerataan sekolah-sekolah unggul. Yang terjadi justru sekolah unggul jadi unggul, yang nggak unggul malah tidak unggul. Bahkan ada menimbulkan ketidakadilan di beberapa tempat," ungkapnya. (MT-05)