Petarung Muaythai Maluku Hanya Raih 2 Tiket PON XXI

AMBON, MalukuTerkini.com – Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) XXI cabang olahraga (cabor) muaythai telah berakhir Sabtu (26/8/2023), namun Muaythai Maluku hanya meraih 2 tiket PON.
Maluku di BK yang berlangsung sejak Minggu (20/8/2023) itu mengikutsertakan 14 petarung.
Dua tiket PON XXI tersebut diraih Mozes Makarewe (Kelas 48 kg putra) dan Yulia Tomasoa (Kelas 54 kg putri). Sebelumnya pada PON XX/2021-Papua, muaythai Maluku meloloskan 6 petarung. Dua diantaranya berhasil meraih medali perunggu.
“Diantara 14 petarung muaythai Maluku yang mengikuti BK PON XXI ini hanya dua petarung yang berhasil meraih tiket PON. Sisanya kalah di babak perempat final maupun penyisihan,” ungkap Ketua Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Maluku, Maria Hukubun kepada malukuterkini.com, Minggu (27/8/2023).
Dikatakan, hingga akhir pelaksanaan BK XXI, Maluku berhasil meraih satu medali emas dan satu medali perunggu.
“Satu medali emas diraih Yulia Tomasoa (Kelas 54 kg putri) sedangkan medali perunggu dipersembahkan Mozes Makarewe (Kelas 48 kg putra). Di final Yulia mengalahkan Erfin Nofitarini (Jawa Timur) sedangkan Mozes Makarewe kalah di semifinal dari Delfan Dwi Satrio (Jawa Barat),” katanya.
Hukubun menjelaskan, 4 petarung Maluku sebenarnya berpeluang meraih tiket PON namun langkahnya terhenti di perempat final yaitu Romario Mirlau (Kelas 60 kg putra), Kristin Yalehuwey (Kelas 60 kg putri), Arya Bagus Usyawan (Kelas 67 kg putra) dan Kevin MF Sahertian (Kelas 65 kg putra)
“Langkah keempat petarung tersebut terhenti di perempat final. Sebenarnya masih ada peluang untuk merebut posisi 5 dan 6 teratas guna melangkah ke PON XXI, namun lagi-lagi keempatnya kalah,” jelasnya.
Selain itu, menurut Hukubun, ada 4 petarung lagi yang kalah di babak penyisihan yaitu Cindy Papilaya (Kelas 43 kg putri), Margrit Lambiombir (Kelas 45 kg putri), Natasha Soumokil (Kelas 48 kg putri) dan Clara Imel Tomasoa (Kelas 51 kg putri).
“Di nomor Muay Aerobic, Jihan Pratiwi Pattisahusiwa juga gagal meraih tiket PON XXI karena hanya menempati peringkat 9. Sementara kuota tiket PON XXI hanya bagi petarung yang berada di peringkat 1 - 6 nomor tarung maupun seni,” ungkapnya. (MT-04)
Komentar