Inilah Desain Gedung Gereja Lahai Roi Lateri yang Mulai Dibangun Kembali
AMBON, MalukuTerkini.com - Gedung Gereja Lahai Roi, Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Lateri, Klasis GPM Pulau Ambon Timur, mulai dibangun kembali, Rabu (6/9/2023).
Pembangunan kembali gedung gereja tersebut ditandai dengan peletakan batu penjuru oleh Gubernur Maluku Murad Ismail.
Pembangunan kembali gereja ini guna menggantikan gedung lama yang telah berusia 73 tahun lebih.
Saat meletakan batu penjuru gedung gereja yang dibangun kembali diatas lahan gereja lama seluas 764,931 meter persegi diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 17 miliar dan akan dibangun selama 4 tahun itu, Gubernur menyampaikan pembangunan gedung gereja tersebut harus dipercepat dan diharapkan dalam waktu tiga tahun sudah bisa diselesaikan.
“Pemprov Maluku dan sebagai pribadi Gubernur Maluku membantu proses pembangunan tersebut,” ujarnya.
Peletakan batu penjuru, katanya, menjadi titik awal membangun persekutuan yang lebih dekat dengan Tuhan, baik secara pribadi dan keluarga, maupun dalam persekutuan jemaat.
“Mulai hari ini para pelayan dan umat Tuhan disini, akan mengawali sebuah pekerjaan secara fisik, dan itu memang sangat penting untuk dilakukan, akan tetapi saya juga ingin mengingatkan bahwa kebersamaan dalam pekerjaan mulia ini, harus dilandasi pula dengan kebersamaan dan persekutuan yang rukun se-iya sekata, seperti kata pepatah “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh," katanya.
Ia menjelaskan, peletakan batu penjuru ini sebagai bentuk aktualisasi iman dari jemaat dalam mewujudkan kesaksian dan pelayanan kepada dunia. kekuataan iman ini, harus ditindaklanjuti dengan perbuatan nyata.
“Saya berharap kelak gedung gereja ini akan dimanfaatkan menjadi wahana untuk membangun relasi yang lebih harmonis, serasi dan indah dalam semangat untuk berbagi cinta-kasih dengan sesama manusia sebagai mahluk ciptaan," jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, pembangunan gedung Gereja haruslah menjadi pergumulan setiap warga Jemaat GPM Lateri dan harus diwujudkan dalam peran dan tanggung jawab bersama dengan didasari semangat kekeluargaan dan kebersamaan sampai dengan selesainya pembangunan gedung Gereja ini.
"Keberhasilan jemaat dalam membangun gedung gereja ini pada waktunya nanti itu semata-mata adalah karena kasih dan kemurahan Tuhan. Pemkot Ambon sangat berkepentingan dan konsen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Ambon terutama yang terkait dengan pembangunan mental dan spiritual," ujar Wattimena.
Turut hadir Sekda Maluku Sadali Ie, MPH Sinode GPM, sejumlah pimpinan OPD di jaaran Pemprov Maluku, Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, anggota DPRD Provinsi dan Kota Ambon serta Bupati Seram Bagian Timur Mukti Keliobas. (MT-04)