KPK Kumpulkan Seluruh Pimpinan OPD Pemprov Maluku & Istri
AMBON, MalukuTerkini.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumpulkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, bersama istri.
Para pejabat dan istrinya itu mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas yang digelar oleh KPK, Rabu (20/9/2023)
Kegiatan ini mengusung tema "Arika Tanam Integritas Dari Mata Ruma, Sebagai Pondasi Toma Maju Bangun Maluku".
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan keluarga menjadi tempat yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan yang positif, dan konstruktif termasuk dalam membangun dan menanamkan nilai-nilai integritas.
"Untuk itu jadikan keluarga sebagai benteng pertama dan dalam penerapan nilai-nilai korupsi diantaranya melalui sikap kritis terhadap sumber pendapatan keluarga, serta tanamkan sendiri mungkin tentang nilai-nilai integritas kepada anak-anak kita," katanya.
Sebagai pejabat pemerintah daerah, Gubernur megingatkan para pimpinan OPD harus menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan, dan pemberantasan korupsi dengan menunjukkan integritas, keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan baik diluar maupun didalam kedinasan.
"Hindari sikap pamer dan bergaya hidup mewah atau hedonisme, yang dapat mencederai kepercayaan publik, junjung tinggi nilai dasar, kode etik dan kode perilaku saudara-saudara sebagai ASN," tandasnya.
Ia juga berharap bimtek srupa dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku.
"Sekarang baru provinsi, Saya berharap berikutnya bisa dilaksanakan dan kita panggil semua dari kabupaten kota. Tidak hanya melibatkan pejabat pemerintah saja tetapi juga seluruh ASN dan elemen masyarakat, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di wilayah Maluku," ungkapnya.
Gubenur berharap, semoga kolaborasi antara KPK dengan Pemprov Maluku dapat menjadikan instrumen dalam membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan keluarga dan generasi penerus yang berintegritas dan anti korupsi.
Sementara itu Deputi Bidang Pendidikan Dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana mengaku keluarga merupakan pondasi yang kuat untuk membangun Maluku.
"Harapan kita ke depan untuk seluruh pimpinan OPD di Provinsi Maluku agar menjadi agen-agen anti korupsi sehingga Maluku terbebas dari korupsi. Pimpinan OPD juga harus menjadi telada bagi jajarannya agar betul-betul Maluku ini tidak ada korupsi," ungkapnya. (MT-04)