Ini Langkah Gubernur Maluku Sikapi Potensi Inflasi
AMBON, MalukuTerkini.com - Menjelang Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melaksanakan High Level Meeting (HLM) Pengendalian Inflasi yang dipimpin langsung Gubenur Maluku Murad Ismail, Kamis (30/11/2023).
Rapat berlangsung di kantor Gubernur Maluku, dengan tagline “Mewujudkan Stabilisasi Harga Dan Ketersediaan Bahan Kebutuhan Pokok Menjelang Hari Besar Kegaamaan Nasional (HBKN) di Maluku”.
Dalam sambutannya Gubernur memerintahkan TPID Maluku dan kabupaten/kota agar segera melaksanakan 4 langkah strategis, responsif dan tepat sasaran dalam menyikapi potensi inflasi.
Keempat langkah strategis tersebut yaitu pertama, Memastikan ketersediaan bapok dalam keadaan aman dan cukup untuk 3 bulan kedepan, dan terus menerus melakukan pemantauan ke pusat distributor pasar tradisional maupun modern.
Kedua, memastikan harga bahan kebutuhan pokok terjangkau oleh Masyarakat terutama masyarakat yang akan merayakan natal dan tahun baru.
Ketiga, memastikan kelancaran distribusi dengan hubungan infrastruktur jalan, jembatan, dalam kondisi baik dan jadwal lalu lintas armada angkutan darat, laut, udara terutama angkutan peti kemas, Panca Karya dan ASDP.
Keempat, komunikasi efektif dengan para pemangku kepentingan, tokoh agama, tokoh masyarakat, media massa serta mengimbau masyarakat bahwa kebutuhan pokok tetap tersedia dan tidak perlu belanja secara berkelebihan.
Sebagai Gubernur, menyambut baik dilaksanakannya HLM di hari ini, guna memperkuat sinergitas dan komitmen dalam menjaga tingkat inflasi sebagai salah satu syarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkesinambungan, yang berkeadilan demi terpenuhnya Masyarakat Maluku yang bermarwah, maju dan Sejahtera.
“Kita akan memasuki HBKN yang tentu saja akan berakibat pada banyaknya permintaan terhadap barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, bumbu-bumbuan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, bahan bakar minyak tanah, gas elpiji dan sebagainya.” tandas Gubernur.
Gubernur menjelaskan, kondisi capaian inflasi Provinsi Maluku pada Oktober 2023 tercatat 3,62% yoy lebih tinggi dari inflasi nasional 2,56% yoy, dibandingkan dengan bulan September 3,10% yoy, jadi sekarang di Oktober ada peningkatan sedikit, ini harus dipertahankan asal tidak lebih dari 4%.”
Melalui HLM pengendalian inflasi daerah Maluku hari ini juga, menginstruksikan kepada TPID Maluku dan Kabupaten Kota untuk melaksanakan langkah strategis dan pengendalian.
"Operasi pasar dan gelar pasar murah guna mengantisipasi kenaikan harga jelang HBKN Natal dan Tahun Baru melalui Kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kota, instansi terkait dan distributor sebagai upaya stabilisasi harga. optimalisasi Kerjasama antar daerah terutama suplai bahan pangan dari daerah yang surplus produksi pangan ke daerah yang minim," tandas Gubernur .
Menyusun neraca pangan daerah dan melakukan pemantauan harga bahan pangan pokok, di pasar-pasar tradisiional dan modern, serta memastikan stok bahan pokok tetap terpenuhi dan terjangkau
“Perlu saya sampaikan dalam rangka membantu meringankan beban Masyarakat menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023-2024, diperlukan Kerjasama kolaborasi antar Pemerintah dan Perbankan, BUMN serta Pelaku Usaha melalui kegiatan Tali Kasih dan bentuk pembagian sembako gratis, kita sudah usahakan Insha Allah menjelang Nataru Provinsi Maluku mengeluarkan sembako yang dibagi kepada orang yang membutuhkan,” kata Gubernur . (MT-04)
Komentar