Personel Ditpolairud Polda Maluku Ajak Warga Pesisir Jaga Kamtibmas
AMBON, MalukuTerkini.com – Personel Direktorat Polairud (Ditpolairud) Polda Maluku mengajak warga pesisir menjaga situasi serta kondisi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) tetap kondusif.
Satgas Banops pada Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku Polda Maluku ini menyambangi warga pesisir di sejumlah pelabuhan maupun kelompok nelayan.
Personel Polairud juga menyapa masyarakat yang tinggal di pesisir Desa Galala, Kota Ambon, maupun desa Tulehu, Waai dan Liang, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah.
"Hari ini kami mengamankan logistik Pemilu di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Kami juga patroli di Pelabuhan Slamet Riyadi dan Pelabuhan Rakyat di Mardika, maupun Wayame," jelas Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso di Ambon, Jumat (29/12/2023).
Menurutnya, kegiatan menyambangi warga yang gencar dilakukan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, atau hubungan antara aparat keamanan dengan masyarakat.
"Kegiatan sambang masyarakat pesisir ini juga bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman keamanan di daerah pesisir menjelang Pemilu serentak tahun 2024," ungkap mantan Wakil Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.
Dikatakan, personel Ditpolairud Polda Maluku juga menyampaikan imbauan kamtibmas agar Masyarakat dapat bersama aparat keamanan menjaga situasi kamtibmas pada tahapan kampanye Pemilu 2024 saat ini di wilayah tempat tinggal masing-masing.
"Kami juga berpesan kepada masyarakat agar menghindari mengkonsumsi minuman keras yang nantinya bisa menimbulkan gangguan kamtibmas menjelang pesta demokrasi," kata Handoyo yang pernah menjabat Kapolres Manggarai Barat.
Tak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat apabila terjadi hal-hal yang dapat memicu terjadinya gangguan kamtibmas.
"Apabila ada gangguan kamtibmas yang terjadi agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat untuk ditindaklanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku agar tidak menimbulkan gangguan kamtibmas yang lebih meluas," ungkap alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 ini.
Selain itu, mantan Komandan Kapal Patroli Perairan KP Yudistira-8003 in juga meminta warga pesisir bijak dalam menggunakan media sosial.
"Jangan menyebarkan berita hoax, provokasi dan informasi hate speech yang berpotensi menyesatkan masyarakat. Semoga Pemilu dapat berjalan aman dan damai," tandasya. (MT-04)