1. Beranda
  2. Keagamaan

Ibadah Minggu Terakhir di 2023, Umat Diajak Syukuri Penyertaan Tuhan

Oleh ,

AMBON, MalukuTerkini.com – Umat Kristen di Kota Ambon mengikuti ibadah Minggu yang merupakan ibadah terakhir sebelum menutup tahun 2023 di Gereja Maranatha, Minggu (31/12/2023) pagi.

Pendeta A Titiahy dalam khotbahnya saat ibadah minggu tersebut mengajak umat untuk mensyukuri penyertaan Tuhan higga selama tahun 2023 hingga sudah berada di ninggu terakhir.

“Sebagai orang percaya, kita yakin Tuhan yang telah menuntun kita di sepanjanga tahun 2023 hingga di hari minggu terakhir ini, sehingga tentu masing-masig orang akan berkata seperti pemazmur haleluyah puji Tuhan hai jiwaku,” ungkapnya.

Melalui pemberitaaan firman Tuhan yang terambil dari Mazmur 146: 1-10, Pendeta Titiahy mengatakan mengandung pesan agar syukur, pujian atau penganggugan keada Tuhan harus dilakukan di setiap waktu.

“Syukur, pujian atau penganggugan keada Tuhan harus dilakukan di setiap waktu dan di sepanjang hidup kita.. Bersyukur dan mengagungkan Tuhan tak sebatas pada moment-moment tertentu saja. Tak hanya sebatas diucap diakhir tahun saja, tetapi di setiap waktu dalam setiap peristiwa dan sepanjang hidup kita,” katanya.

Ia menegaskan penyertaan dan pertolonagn Tuhan dalam hidup umat bukan terjadi pada waktu-waktu tertentu saja teapi di setiap waktu.

“Di sepanjang tahun 2023, kita telah mengalami banyak pertolongan Tuhan sehingga kita patut bersyukur,” tandasnya.

Menurutnya, pemberitaaan firman Tuhan juga mengandung pesan berbagahailah orang yang menerima pertolongan Tuhan dan menaruh harapan pada Tuhan.

“Tuhan tidak pernah bosan memberikan pertologan kepada umatnya. Apa yg dibutuhkan umat pasti dijawab Tuhan. Olehnya itu percayakan hidup ini kepada Tuhan,” ujarnya.

Pesan berikutnya, jelas Pendeta Titiahy, kuasa dan kasih Tuhan sangat besar.

“Kuasa dan kasih Tuhan menjadi penolong bagi yang lemah. Ia menciptakan alam dan isinya untuk kita diami dan kita nikmati. Tuhan jadikan tahun 2023 untuk kita jalani. Sebagai penolong,  Tuhan memperhatikan orang yang diperlakukan tidak adil, orang yang lemah, orang yng menderita, orang yang tertukurung dengan masalah-masalah, orang yang sedih dan orang yang sakit,” jelasnya.

Olehnya itu, tandasnya, umat harus tetap fokus kepada Tuhan karena Tuhan sang penolong sejati.

“Taruh harapan sepenuhnya pada Tuhan. Pengharapan kepada Tuhan tidak akan mengecewakan. Berbahagialah orang yang menerima pertolongan Tuhan dan menaruh harapan pada Tuhan. Alam yang besar ini Tuhan sanggup mengaturnya apalagi kita yang punya masalah. Tuhan sanggup mengatur kesemrawutan hidup menjadi lebih baik,” tandasnya. (MT-04)

Berita Lainnya