BKHIT Malut Awasi Ketat Komoditas Masuk

AMBON, MalukuTerkini.com - Dalam upaya menjaga Maluku Utara (Malut) tetap terhindar dari ancaman hama penyakit hewan, ikan maupun tumbuhan, Pejabat Karantina melakukan pengawasan dan pemeriksaan ketat terhadap komoditas yang masuk melalui alat angkut KM Sinabung dari pelabuhan asal Bitung – Sulawesi Utara.

Sebanyak 3.000 kg bawang merah,  1.000 kg buah segar (apel dan pear) serta 200 bibit tanaman (jeruk siam, alpukat dan durian) diperiksa oleh Pejabat Karantina saat tiba di Pelabuhan Ternate.

Pemeriksaan dilakukan meliputi kelengkapan dokumen persyaratan dari daerah asal, pemeriksaan kesesuaian jenis dan jumlah serta pemeriksaan fisik secara visual untuk memastikan komoditas yang masuk ke Ternate sehat dan bebas dari Organisme Penganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan telah dilengkapi oleh dokumen dari daerah asal.

Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Malut, Willy Indra Yunan menjelaskan pengawasan dan pemeriksaan ini rutin dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan OPTK.

“Pejabat Karantina memastikan semua komoditas yang masuk ke wilayah Malut telah dilengkapi persyaratan karantina dari daerah asal,” jelas Willy dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).

Dikatakan, dengan adanya tindakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap setiap komoditas yang dilalulintaskan, diharapkan dapat memberikan perlindungan maksimal dari potensi ancaman hama penyakit yang mungkin dibawa oleh komoditas yang masuk. (MT-04)