8 Ton Biji Pala Dipasok ke Surabaya
AMBON, MalukuTerkini.com - Pejabat Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku Utara (Malut) melalui satuan pelayanan Bacan melakukan pemeriksaan terhadap 8 ton biji pala tujuan Surabaya – Jawa Timur.
Pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh Pejabat Karantina bertujuan untuk memastikan bahwa pala yang dikirimkan ke Surabaya bebas dari organisme penganggu tumbuhan karantina (OPTK).
Setelah di pastikan aman, petugas menerbitkan Sertfikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT 12) sebagai syarat pemasukan di Surabaya.
“Biji pala merupakan komoditas rempah yang harus dijaga kualitasnya, sehingga sebelum dilalulintaskan kami pastikan melalui pemeriksaan karantina untuk mencegah potensi penyebaran hama penyakit yang dapat merugikan," ujar Kepala BKHIT Malut (Karantina Malut) Willy Indra Yunan di Ternate, Rabu (31/1/2024).
Berdasarakan data IQFAST, pada tahun 2023, rincinya, Karantina Malut telah memberikan sertifikat kesehatan karantina terhadap 3.812,838 ton biji pala yang dilalulintaskan.
“Sebagai salah satu komoditas unggulan rempah khas Maluku Utara, biji pala memiliki nilai ekonomi tinggi dan sering digunakan dalam industri kuliner,” rincinya.
Ia mengharapkan dengan pemeriksaan ketat oleh Karantina akan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa biji pala dari Malut tetap menjadi pilihan unggul dengan standar kualitas yang tinggi. (MT-04)
Komentar