Gempa M 5,3 di Laut Banda, BMKG: Terasa di Malteng Hingga MBD

AMBON, MalukuTerkini.com – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,3 terjadi di wilayah Laut Banda, Provinsi Maluku, Selasa (13/2/2024) pukul 05.29 WIT.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,49° LS ; 130,18° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 206 Km arah BaratLaut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 158 km,” ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Selasa (13/2/2024).

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, jelas Daryono, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng pada subduksi Laut Banda.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust-fault),” jelasnya.

Ia mrincikan, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai, Maluku Tengah (Malteng) dengan skala intensitas III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Dawelor Dawera, Maluku Barat Daya (MBD) dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Pulau-Pulau Babar, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” rincinya.  (MT-05)