Pangdam Pattimura: Stop Pelanggaran!

AMBON, MalukuTerkini.com - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial memberikan Jam Pimpinan usai pelaksanaan Upacara hari Senin, bertempat di lapangan Upacara Makodam, Ambon, Senin (4/3/2024).
“Stop pelanggaran. Saya nyatakan perang terhadap pelanggaran, karena pelanggaran dapat merugikan diri sendiri, keluarga hingga Satuan. Para pimpinan ingatkan terus anak buahnya untuk stop terhadap pelanggaran. Saya bangga dengan prajurit yang tidak melakukan pelanggaran,” tandas alumni Akademi Militer (Akmil) 1990 ini.
Mantan Kepala Staf Kostrad ini mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan kegiatan tersebut dan mengumpulkan para pimpinan Satuan di jajaran Kodam XVI/Pattimura, para Prajurit baik personel Perwira, Bintara, Tamtama hingga PNS untuk tidak bosan-bosannya memberikan penekanan terkait dengan kedinasan sebagai prajurit yang berbakti kepada bangsa dan negara.
“Sebagai prajurit harus bisa mengendalikan waktu dan memanfaatkan dengan melakukan hal-hal yang positif, sehingga hidup bisa lebih berguna untuk negara dan bangsa,” kata mantan Pangdivif 2/Kostrad.
Menurutnya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI saat ini masih tinggi, masyarakat merasa terayomi ketika dekat dengan TNI. Hal ini, agar terus dijaga dengan terus berbuat baik terhadap masyarakat "TNI Itu Dari Rakyat Untuk Rakyat".
“Pesta demokrasi sudah berjalan namun belum selesai. Selaku aparat TNI harus terus menjaga pesta demokrasi ini, hingga penetapan dan pelantikan Presiden berjalan aman,” ungkap Kasdam II/Sriwijaya ini.
Dalam bergaul, Pangdam mengingatkan agar prajurit jangan terpengaruh dengan kawan yang tidak baik sehingga larut dan terjerumus dalam pelanggaran.
Menyangkut Umrah beberapa waktu lalu, Pangdam telah memberangkatkan Umrah sebanyak 15 orang pada gelombang pertama, direncanakan Pangdam akan mengirimkan 20 orang Prajurit untuk melaksanakan Umrah pada gelombang berikutnya.
Syafrial yang pernah menjabat Danrem 152/Baabullah ini juga berpesan kepada para prajurit dan PNS untuk selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki saat ini, karena semua itu adalah pemberian Tuhan yang terbaik. (MT-04)
Komentar