Basarnas Hentikan Pencarian Korban KM Sweet

AMBON, MalukuTerkini.com – Basarnas menghentikan pencarian korban kapal ikan KM Sweet yang tenggelam di Laut Banda, Provinsi Maluku.

Kapal naas tersebut bertolak dari Pulau Banda  tujuan Pelabuhan Perikanan  Nusantara di Tantui – Ambon, Senin (11/3/2024).

Namun sesampainya di Laut Banda sekitar 10 NM dari perairan Dusun Seri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, kapal dihantam gelombang mengakibatkan badan kapal rusak hingga tenggelam.

Tiga Anak Buah Kapal (ABK) kapal ikan KM Sweet hilang kontak dalam pencarian tim SAR, sementara lima lainnya ditemukan selamat Rabu (13/3/2024) oleh ABK KM Yondri 03 di Laut Banda pada jarak sekitar  35 NM dari wilayah Seram Bagian Timur.

Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar di Ambon, Selasa (19/3/2024) menjelaskan upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan selama sepekan terhadap ketiga korban KM Sweet yang masih dinyatakan hilang telah dilakukan secara maksimal.

“Namun hingga hari ketujuh, Minggu (17/3/2024) tanda-tanda keberadaan korban pun belum berhasil ditemukan oleh tim SAR  gabungan. Hasil evaluasi bersama tim SAR gabungan, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” jelasnya.

Arif mengatakan, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIT beredar satu informasi yang diterima tim SAR abungan, yang menyebutkan ketiga korban ditemukan di perairan SBT dalam keadaan selamat.

“Namun setelah tim gabungan berkoordinasi dengan Unit Siaga SAR SBT dan Polairud SBT, informasi tersebut tidak benar adanya. Kita pun sangat menyayangkan ada masyarakat yang tega menyebarkan informasi seperti itu. Kedepan apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban atau korban ditemukan maka Operasi SAR pun dibuka kembali untuk proses evakuasi,” katanya.

Korban Selamat :

1. Rusdin
2. Hamid Ely
3. Kelvin Tuhumena
4. Naril Wolio
5. Nadil Tomia

Korban Hilang:

1. Arsywandy Syahwal
2. Hasan Nur Tualepe
3. Imanuel Kresio Ririhena

(MT-04)